Pemkab Bogor Gelar Launching Festival Tangkil 2025, Angkat Potensi Lokal dan Peran Perempuan Desa

Daerah
Dilihat 59

Caringin Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan Launching Festival Tangkil 2025 yang berlangsung meriah di halaman Kantor Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, pada Minggu (26/10).

Kegiatan yang dihadiri masyarakat dari berbagai kalangan ini menampilkan beragam kaulinan tradisional, produk unggulan UMKM, serta karya kreatif perempuan Desa Tangkil, sebagai bagian dari upaya mengangkat potensi lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra, Sigit Wibowo, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat warga Tangkil yang mampu menghidupkan kembali nilai-nilai budaya tradisional sekaligus memperkuat ekonomi kreatif desa.

“Festival Tangkil ini bukan hanya menjadi ajang hiburan dan silaturahmi, tetapi juga wahana promosi potensi desa, terutama karya dan peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja, namun menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” ujar Sigit.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) periode 2025–2026, di mana Desa Tangkil ditetapkan sebagai salah satu desa binaan.

“Melalui program ini, kita ingin mendorong perempuan desa untuk semakin berdaya, kreatif, dan produktif, sehingga mampu berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan keluarga dan kemajuan wilayahnya,” imbuhnya.

Menurutnya, Festival Tangkil menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak dalam menggali potensi lokal.

“Kami ingin desa binaan P2WKSS bukan hanya unggul secara administrasi, tetapi juga memiliki daya saing melalui produk, budaya, dan partisipasi masyarakatnya,” tuturnya.

You might also like