Gegerrr…!!!, PG Trangkil Mencemari Sawah,WargaAsempapan Bersatu Bakal Mendemo Kades

Daerah
Dilihat 56

Pati Jawa Tengah Suasana tegang mulai terasa di Desa Asempapan. Bayu Urianto selaku perwakilan Masyarakat Asempapan Bersatu resmi melayangkan surat pemberitahuan aksi ke pihak Polsek, Koramil, dan Kecamatan.

Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 6 November 2025 di Balai Desa Asempapan, dengan melibatkan sekitar 50 sampai 100 warga yang akan menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi terbuka dengan menggunakan mobil sound, Selasa (04/november/2025).

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Kepala Desa Asempapan yang dinilai tidak transparan dan abai terhadap pembangunan infrastruktur desa sejak tahun 2020–2025. Beberapa poin utama yang menjadi sorotan warga antara lain:

Pembangunan jalan menuju makam dan fasilitas umum yang tidak kunjung rampung.
Pembatasan atau pelarangan kegiatan haul Mbah Panggeng, sesepuh Desa Asempapan, yang dianggap melanggar nilai-nilai kearifan lokal.
Dampak limbah dari Pabrik Gula Trangkil yang mencemari area persawahan dan tambak milik warga, menyebabkan kerugian bagi petani.
Warga menilai pemerintah desa selama ini tidak menjalankan prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Selain itu, berbagai usulan dan aspirasi warga disebut tidak pernah direspons oleh kepala desa.

Bayu Urianto mewakili masyarakat menyampaikan, aksi ini bukan bentuk perlawanan, melainkan seruan agar pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan.

“Kami hanya ingin hak kami sebagai warga desa dipenuhi. Pembangunan harus sesuai prosedur, transparan, dan berpihak pada masyarakat, bukan kepentingan pribadi,” jelasnya.

Masyarakat berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Dinas PUPR, serta instansi lingkungan hidup dapat mendengar suara rakyat kecil dan segera menindaklanjuti dugaan kelalaian serta penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah desa.

Dengan langkah ini, warga Asempapan menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap masa depan desanya. Mereka berharap, aksi damai ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih terbuka dan berpihak pada rakyat. pungkasnya ( Tim )

You might also like