Pati – Satlantas Polresta Pati menggelar program Polisi Sahabat Anak (PSA) di TK Kemala Bhayangkari 43 Pati, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan tertib berlalu lintas sejak usia dini melalui pendekatan edukasi yang ramah anak.
Kapolresta Pati melalui Kasatlantas Polresta Pati Kompol Riki Fahmi Mubarok mengatakan pembentukan budaya disiplin berkendara harus dimulai dari lingkungan sekolah.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan diikuti puluhan siswa TK bersama para guru serta pengurus Bhayangkari Cabang Pati. Tim dipimpin Kanit Kamsel Satlantas Iptu Gunawan Sutrisno, S.H.
“Sedini mungkin anak-anak perlu diperkenalkan aturan keselamatan agar tertanam sampai dewasa,” ujar Kompol Riki.
Materi yang diberikan mencakup pengenalan rambu jalan, cara menyeberang yang benar, hingga pemakaian helm berstandar SNI. Anak-anak juga diajak memahami tanggung jawab keselamatan di jalan.
“Kalau sudah terbiasa paham rambu dan aturan, kelak mereka tidak kaget ketika mulai berkendara,” jelasnya.
Untuk menarik perhatian peserta didik, petugas menayangkan video animasi edukatif keselamatan lalu lintas. Cara ini dinilai efektif karena mudah dicerna anak usia dini.
“Kami sengaja memakai media visual agar anak-anak belajar sambil menikmati tayangan,” tutur Kompol Riki.
Usai pemutaran video, para siswa mengikuti sesi tanya jawab dan praktik memakai helm. Anak-anak terlihat antusias berebut menjawab pertanyaan dari petugas.
“Pembelajaran praktik seperti ini membuat pesan keselamatan lebih kuat dan mudah diingat,” ucapnya.
Guru dan pengurus Bhayangkari turut mendampingi jalannya kegiatan. Mereka memberi dukungan penuh terhadap inisiatif polisi memperkenalkan keselamatan jalan sejak dini.
“Peran orang tua juga penting. Anak meniru perilaku keluarga saat berada di jalan,” tambah Kompol Riki.
Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan tertib. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti seluruh rangkaian hingga acara selesai.
“Kami ingin mengubah budaya berlalu lintas dari sektor pendidikan, mulai dari tingkat paling dasar,” tegasnya.
Satlantas Polresta Pati memastikan program edukasi serupa akan terus digencarkan ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pati. Ini menjadi strategi preventif Polri dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Tujuan akhir kami adalah keselamatan masyarakat. Kesadaran harus dibangun sejak kecil,” tutup Kompol Riki Fahmi Mubarok.( is )
