Bengkalis – kompasnews.co.id.
Penduduk Kecamatan Siak Kecil merasa senang menyampaikan aspirasi pengaduan kepada Bupati Siak H Alfedri terkait kondisi ladang minyak yang diolah PT. Bumi Siak Pusako (BSP) yang tersebar di sejumlah desa wilayah Kabupaten Bengkalis berbatasan dengan Siak.di Lokasi kuliner Yong Bengkalis Siak Istana.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (7/2/2023). Bertempat di Lokasi kuliner Yong Bengkalis Siak Istana.
Gabungan masyarakat Siak Kecil akan melakukan aksi demo kepada PT.BSP, karena dianggap tidak peduli dengan desa-desa tempat menambang minyak, khususnya yang masuk wilayah Kabupaten Bengkalis.
Wabup (Wakil Bupati) Bengkalis Bagus Santoso memuji langkah Bupati Siak karena sangat bijak dan tanggap menanggapi keresahan sekaligus keinginan warganya dari Siak Kecil secara terbuka serta penuh kekeluargaan.
Ia mengucapkan terima kasih dan ucapan luar biasa kepada senior saya Bupati Alfedri atas perjumpaan ini. Kami semua sangat senang aspirasi kami langsung ditanggapi semoga ditemukan solusi tanpa demontrasi.
Adapun sejumlah materi yang disampaikan langsung oleh Perwakilan Kades dan tokoh masyarakat dari Siak Kecil adalah minimnya perhatian PT.BSP pada desanya yang dijadikan ladang minyak. Diantaranya tak hirau akan kondisi jalan, parit yang sebu akibatnya banyak pemukiman, gedung sekolah dan perkebunan terendam banjir di Lokasi kuliner Yong Bengkalis Siak Istana.
Zamar Kades Lubuk Gaung mengatakan, Sumur minyak di tanah desa kami tapi tak ada bantuan apapun kepada desa. Karena BSP milik Pemkab Siak maka kami mengadu kepada Bapak Alfedri. Mohon jalan yang hancur dibangun apalagi status jalan memang kawasan BSP.
Penduduk menyampaikan dari Desa Sei Nibung, Lubuk Garam, Kota Raja dan tokoh masyarakat serta perangkat BPD lainnya. Disamping jalan, parit dan sekolah mereka juga minta agar dibuka peluang kerja untuk warga desa tempatan dimana BSP mengebor minyak.
Guntur tokoh masyarakat mengatakan, Terus terang Bapak selama ini kami hanya dapat debu dan banjir. Tak ada seorangpun warga desa kami yang bisa kerja di BSP.
Pertemuan dan silaturahmi dikemas unik tapi menarik berlangsung akrab dan santai, berhasil mendapatkan solusi kongkrit. Disamping soal BSP juga muncul rawannya konflik perbatasan antara Bengkalis – Siak.
Bupati Siak H Alfedri menanggapi positif terkait aspirasi yang disampaikan warga, Ia juga akan segera menyampaikan kepada Pihak BSP yang tidak lain adalah BUMD Milik Pemkab Siak.
Ia akan segera tindak lanjuti sesuai dengan kewenangan dan regulasi yang mengaturnya. Pada prinsipnya kita sama sama ingin memajukan daerah kita semuanya.
Wabup Bagus Santoso menyampaikan informasi bahwa Pemkab Bengkalis bersama Lembaga DPRD sedang berproses untuk andil saham kepada PT. BSP. Akan ada peluang untuk kegiatan bersama BSP dari infrastruktur, pelatihan, CSR dan lainnya. Disepakati akan mendata usulan warga untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur dan kemampuan.
Pertemuan Wabup Bengkalis dan Bupati Siak saling tukar cindera berlanjut menikmati kuliner lempeng sagu dan minum madu.( simon parlaungan)