Bali,kompasnews.co.id–
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tentang Sinergi Perencanaan dan Pembangunan serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Pasaman Barat.
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto dan kepala BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan I Nyoman Radiarta, yang disaksikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Selasa (14/3) di Bali.
Pada kesempatan tersebut penandatanganan Mou diikuti oleh dua kabupaten di indonesia yakni Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Magetan.
Adapun isi kesepakatan kerjasama tersebut adalah:
- Melaksanakan program percepatan Pembangunan Smart Fisheries Village (Desa Perikanan Cerdas);
- Mendukung penerimaan anak pelaku utama perikanan menjadi taruna/taruni di PoltekKP;
- Akses sumber daya penelitian dan diseminasi untuk mendukung sektor unggulan Pasaman Barat;
- Pemberdayaan masyarakat;
- Melakukan PKL dan magang alumni pada dunia usaha.
Setelah melakukan penandatanganan MoU itu, Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Pasbar Zulfi Agus mengikuti kegiatan kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan melihat stand produk-produk kelautan dan perikanan yang ada di Bali.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan Kabupaten Pasaman Barat memperoleh program tersebut. Ia menegaskan pemerintah daerah akan mendukung penuh untuk suksesnya program ini.
“Ini harus dikawal dengan intens agar program ini berhasil,” tekannya.(p hr)