Buton Sulawesi Utara || Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, S.H. saling tukar pikiran dengan Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Muhammad Fathul Fauzi Nurdin, di salah satu Hotel di Makassar, Minggu, 6 April 2025. Orang Nomor satu di Kabupaten Buton tersebut menghadiri Acara Penerbangan Perdana Suposer Air Jet Makassar Baubau yang melakukan penerbangan perdana Makassar Baubau, Senin, 7 April 2025.
Bupati Alvin dan Bupati Fathul, keduanya merupakan kategori Bupati termuda di Sulawesi. Fathul lahir 30 Oktober 1995, sedangkan Bupati Alvin lahir, 18 Mei 1996. Selain Alvin dan Fathul sama-sama aktif di KNPI sebuah organisasi kepemudaan yang bertugas membina dan mengembangkan kemampuan pemuda Indonesia. Alvin menjabat sebagai Ketua KNPI Sultra, sedangkan Fathul menjabat sebagai Bendahara Umum KNPI Sulsel. Bupati Alvin dan Bupati Fathul dididik dan dibesarkan oleh Mantan Gubernur, yakni Avin Putra Mantan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH sedangkan Bupati Fathu adalah anak Mantan Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu kabupaten yang berhasil di Sulawesi Selatan,
Bupati Alvin dan Bupati Fathul memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bertukar pikiran sesama kepala daerah di Indonesia. Menurut Alvin tantangan kompleks yang dihadapi saat ini, memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah untuk menyusun strategi yang efektif dalam memperkuat pemerintahan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat
“Saya melakukan diskusi terbuka, saling bertukar informasi dan pengalaman, menyamakan persepsi guna mempererat solidaritas jajaran Pemda untuk menciptakan langkah-langkah nyata sebagai implementasi kebijakan secara konsisten dan peningkatan kualitas pelayanan public,” katanya.
Terpenting lagi, Buton dan Bantaeng memiliki potensi alam yang sangat kaya. Disamping, saling mengenal antara kepala daerah juga saling tukar pengalaman, dalam menggali potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di sela kegiatan Saya sempat berdiskusi dengan Bupati Bantaeng. Terhadap langkah yang dilakukan, dalam memajukan produk-produk andalan di daerah masing-masing,” kata Bupati Buton.
Banyak hal yang kami diskusikan seperti dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pertambangan, dan perikanan. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah dan fiskal daerah.
Kami saling bertukar pikiran banyak hal, beliau menceritakan pariwisata dan pertanian Kabupaten Bantaeng. Tidak hanya sampai disitu saja, mereka juga bertukar informasi tentang pengembangan kepariwisataan dan program pemerintah daerah.
“Kiranya pertemuan antara Pemkab Buton dan Bantaeng terus berkesinambungan dan saling tukar komunikasi untuk memajukan daerah masing-masing.
Tiap daerah pasti mempunyai keunggulan masing-masing. Keunggulan itu pastinya bisa kita sinergikan, padukan agar kemajuan daerah semakin meningkat. Keberhasilan Bantaeng dapat dijadikan sebagai referensi untuk terus mengupayakan yang terbaik, terutama pelayanan-pelayanan yang menyentuh masyarakat,” jelasnya.
