Kompasnews- Halsel– Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba mengahadiri hari jadi Desa Modayama, Kecamatan Kayoa Utara ke- 62 tahun, Kamis (4/01/2024)
“selamat dan sukses atas peringatan hari jadi Desa Modayama, semoga dengan momentum hari jadi desa ini dapat mempererat tali silaturahmi bagi seluruh elemen masyarakat desa demi mewujudkan desa maju dan mandiri,”Ujar Bassam Kasuba dalam sambutannya.
Bassam menuturkan, di usia yang ke-62 ini tentunya sudah banyak kemajuan yang telah mampu diraih oleh masyarakat dan pemerintah Desa Modayama.
“Berbagai pencapaian yang telah mampu diraih hendaknya mampu dipertahankan,bahkan juga lebih ditingkatkan lagi pencapaiannya sehingga berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ucap Bassam.
Bassam bilang, hakikat dalam memperingati hari jadi adalah bagaimana menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak terutama masyarakat dan pemerintah Desa modayama agar tidak bosan-bosannya mensyukuri Anugerah dan nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala. mensyukuri nikmat darinya akan membawa keberkahan dan mencukupi bagi masyarakat dan daerah.
“Saya mengapresiasi semangat kerjasama dan keberhasilan elemen masyarakat Modayama yang begitu baik dalam membangun desanya. Untuk itu, kebersamaan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa selain menjadi modalitas sosial juga layak dicontoh oleh elemen masyarakat di desa lainnya yang tersebar di Halmahera Selatan,”Ucap Bassam.
Politisi PKS itu menyebut, perayaan hari ulang tahun desa ini juga menjadi bagian dari evaluasi perkembangan serta kemajuan desa dari tahun- tahun sebelumnya.
“berdasarkan indeks Desa membangun Tahun 2024, dari 249 desa di Kabupaten Halmahera Selatan memiliki status 8 Desa sangat Tertinggal ,161 desa tertinggal, 67 Desa berkembang, 11 Desa maju dan 2 Desa Mandiri yaitu Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan dan Laiwui Kecamatan Obi,” terangnya.
Bassam menambahkan, Untuk Desa Modayama sebelumnya adalah merupakan desa tertinggal, namun di tahun 2004 sudah masuk kategori Desa berkembang dari 6 desa di Kecamatan kayoa utara sudah ada dua desa yang masuk kategori Desa berkembang termasuk Desa larombati.
“Ini satu prestasi yang patut di apresiasi namun tidak cukup di sini, perlu diupayakan agar sampai pada status desa mandiri,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Bassam mengatakan mengenai dinamika politik kedepan, ASN dan pemerintah desa memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas di desa untuk itu diharapkan dapat menjaga netralitas dengan tidak terlibat pada politik praktis.
“Tetap bersikap profesional yaitu tetap fokus pada tugas pokoknya tanpa dipengaruhi oleh dinamika politik yang ada,” pungkasnya.
Sumber : Liputan
Editor : Redaksi.