Desa Tunggulsari Kebanjiran, Pemdes Harapkan Bantuan Sembako Hingga Alat Berat

Daerah
Dilihat 118

Jateng – Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati jawa Tengah, menjadi salah satu desa yang terdampak banjir akibat fenomena hidrometeorologi yang terjadi di wilayah Pantura Jawa sebelah Utara dalam beberapa hari terakhir.

Kepala desa Tunggulsari Setyo Wahyudi mengungkapkan, akibat banjir ini, sebanyak 268 rumah warga terendam banjir, dan 858 jiwa terdampak. Sayangnya hingga kini belum ada bantuan yang datang dari Pemkab Pati, meskipun dirinya sudah mengajukan bantuan kepada camat.

“Belum ada bantuan sama sekali,baik itu dari kabupaten tetapi saya sudah koordinasi dengan pak camat agar bisa dikasih bantuan,” ungkapnya, Selasa 19 Maret 2024.

Saat ini, pihaknya sangat membutuhkan sembako untuk warga terdampak serta alat penyedot lumpur dan alat berat untuk membedah tanggul air kami alirkan kelaut agar lekas surut yang berada di pemukiman.

Menurut Kades, kebutuhan akan alat berat cukup mendesak mengingat endapan lumpur sungai yang mengarah ke laut cukup tebal sehingga mengganggu arus sungai menuju laut. Termasuk alat penyedot, yang sangat diperlukan untuk menguras air dari pemukiman menuju sungai.

Pihak pemerintah desa bersama warga dan dibantu TNI-Polri dalam beberapa hari terakhir juga sudah bergotong royong untuk membuat tanggul agar air laut tidak naik ke permukaan dan menggenangi area pemukiman Desa Tunggulsari.

“Yang paling penting saat ini alat berat dan penyedot. Kami perlu itu karena sedimentasi sungai dari Bondol sudah membuat dangkal, sehingga limpasan air meluber ke rumah warga,” tandasnya. ( is )

You might also like