Padang Lawas Utara,kompasnews.co.id – Kepala Desa sitabar, Sahlim Pulungan diduga menyelewengkan Anggaran Dana Desa (ADD) dari tahun 2020 sampai 2022, Pembangunan jalan pertanian Desa sitabar tahun anggaran dari 2020 sampai 2022 6x laporan realisasi namun fisik jalan hanya 1km tidak selesai sampai berita ini di terbitkan.

Adapun bahan semen tahun 2022 sudah 3 bulan lebih tidak di gunakan, sebagian sudah mulai memgeras dan Papan Nama Proyek sebagai informasi publik tidak pernah di pasang dan ukuran jalan yang mau di bangun 1,5 meter X 1 km.

Diduga ada mainmata Kepala Desa sitabar sama inspektorat Padang lawas Utara dan sekcam hulu sihapas, Fakta di lapangan, pembangunan jalan pertanian 1km takkunjung selesai, mulai dari tahun 2020 sampai 2023 sumber dana APBN/APBD tahun 2020-2021-2022.

Siaran Pers Presiden RI Jakowdidodo.

Laporan online realisasi mulai dari tahun 2020 sampai 2022 ada anggaran realisasi 6x anggaran dalam 1 fisik, berikut rincian laporan ADD realisasi thn 2020 sampai 2022 Desa Sitabar sbb:

1. Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa (Pembangunan Rabat Beton 600 meter) Realisasi tahap 2 diterima tanggal 01 Oktober 2020 sebesar Rp. 191.422.500.
2. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **
   Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa (Pembangunan Rabat Beton 600 meter) Realisasi tahap 3 diterima tanggal 10 Desember 2020 sebesar Rp. 215.814.300.
3. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani **
   Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani (Rabat Beton Jalan Usaha Tani) Realisasi tahap 1,diterima tgl 16 Agustus 2021 sebesar Rp. 89.724.500.
4. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani **
   Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani (Rabat Beton Jalan Usaha Tani) Realisasi tahap 2, diterima tgl 14 September 2021 Rp. 156.539.500.
5. Pemeliharaan Jalan Usaha Tani
   Jalan Usaha Tani (Rabat Beton Jalan Usaha Tani) Realisasi tahap 1 diterima tanggal 02 Mei 2022 Rp. 6.579.600.
6. Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemeliharaan Jalan Usaha TaniJalan Usaha Tani (Rabat Beton Jalan Usaha Tani) realisasi tahap 2 diterima tgl 29 Agustus 2022. Rp. 30.805.500 Rp. 30.805.500

Ada apa dengan Inspektorat Padang lawas Utara,kenapa bisa terjadi dalam 6x anggaran Dana Desa dalam 1 fisik itupun tidak selesai sampai sekarang, Besar kemungkinan diduga ADD tersebut di bagi-bagi ke inspektorat,sekcam dan PPTK dll, diharapkankepada inspektorat Padang lawas Utara supaya manijau ulang kinerja kepala desa sitabar Sahlim Pulungan.

Dan kami Mayarakat Desa Sitabar Meminta kepada Polres Tapanuli Selatan supaya di proses hukum kepala desa sitabar diduga menyelewengkan Anggaran Dana Desa (ADD) dari tahun 2020 sampai 2022.(red)