BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Sekolah adalah gerbang utama negara RI dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berwawasan dan berintegritas supaya bisa eksis dalam kanca persaingan global agar lebih kompetitif dan bersaing dengan negara lain dalam memenangkan kompetisi yang semakin ketat di dunia ini. Namun apa yang terjadi di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Manshuriyah kecamatan Manna kabupaten Bengkulu Selatan
kepala sekolahnya diduga selingkuh dengan seorang Pegawai Negri Sipil Kabupaten Kaur, Sabtu (15/02/25).
Dari informasi yang diterima, ED suami yang mengakui kalau istrinya yang bertugas sebagai kepala sekolah Madrasah ibtidaiyah di duga selingkuh dengan salah satu oknum Pegawai Negeri Sipil inisial JH yang bertugas di dinas BPKAD kabupaten Kaur.
Awak media lansung mengkonfirmasi ED di sekolah tempatnya bertugas. Diruang kerja ED bercerita dan memberikan
Poto serta bukti chat mesrah dan nomor telpon atas dugaan perseligkuhan istrinya dengan JH salah satu oknum PNS Kabupaten Kaur.
Poto, nomor telepon istri dan nomor telepon pasangan selingkuhan kepsek juga di berikan ED dan bukti chat mesrah kepada awak media (02/05/25) diruang kerjanya.
Saat dikonfirmasi inisial LO seorang kepala Sekolah MI yang diduga melakukan perselingkuhan dengan salah satu oknum PNS yang bertugas di BPKAD kabupaten Kaur tidak bersedia diwawancara untuk dimintai klarifikasinya di sekolahnya dan menyampaikan, kalau mau konfirmasi atau klarifikasi silahkan di luar jangan disini.
“Kalau mau konfirmasi Masalah ini jangan di sekolah karena ini urusan pribadi silahkan konfirmasi diluar atau dirumah saja” jelas LO dengan cemas.
Jelas dunia pendidikan tercoreng dengan adanya dugaan perselingkuhan seorang kepala sekolah yang seharusnya memberikan contoh kepada anak didiknya agar mempunyai akhlak dan bimbingan yang baik dari guru.
“Jangan di bikin pemberitaan nanti temui dirumah,” tutup LO pada awak Media (05/02/25).
Awak Media menghubungi kembali sore harinya untuk mengklarifikasi atas keterangan suami LO. Saat dihubungi kembali sorenya LO, mengirimkan pesan singkat WhatsApp berupa Poto yang menjelaskan bahwa dia sedang di polres dan saat ditanya jam berapa serta dimana bisa memberikan klarifikasi LO tidak menjawab lagi.
Setelah berita ini diterbitkan kepada para pihak terkait YAYASAN, KEMENAG Bengkulu Selatan dan Dinas Pendidikan dapat menindak lanjuti atas dugaan perselingkuhan kepala sekolah MI yang di diduga mencoreng nama baik dunia pendidikan.
(Tanto JKD)
