Pontianak, Kalbar — Warga di sekitar Sungai Kapuas, khususnya di RTO1 dan ,RT 04/RW 11, kelurahan Melayu laut kecamatan Pontianak Selatan Provinsi Kalimantan Barat mengeluh tentang kondisi air sungai yang keruh dan kotor akibat dugaan limbah PDAM yang dibuang langsung ke sungai. Limbah tersebut menyebabkan warga mengalami gatal-gatal dan merasa terganggu saat mandi dan mencuci.
Menurut warga, masalah ini telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Warga berharap pihak PDAM dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa limbah yang dibuang tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan masyarakat.
Kondisi air sungai yang keruh dan kotor juga membuat warga khawatir tentang kualitas air yang mereka gunakan sehari-hari. Mereka berharap pihak berwenang dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap PDAM untuk memastikan bahwa limbah yang dibuang tidak membahayakan masyarakat.
Kabag Pemeliharaan PDAM Tirta Khatulistiwa,Novi, mengatakan bahwa proses pembuangan limbah memang benar dan sudah sesuai dengan standar kelayakan. Namun, warga sekitar Sungai Kapuas tidak puas dengan penjelasan ini dan berharap pemerintah dapat melakukan intervensi untuk mengatasi masalah ini.
Warga berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan PDAM untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan bahwa limbah yang dibuang tidak membahayakan masyarakat. Mereka berharap bahwa PDAM dapat memperbaiki sistem pengolahan limbahnya sehingga tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dampak limbah PDAM terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sangat besar. Air sungai yang keruh dan kotor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gatal-gatal, infeksi kulit, dan lain-lain.
Warga sekitar Sungai Kapuas berharap bahwa pemerintah dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa kualitas hidup mereka dapat meningkat. Mereka berharap bahwa pemerintah dan PDAM dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan bahwa lingkungan dan kesehatan masyarakat terlindungi.( Redaksi ).
