Guru MAN 1 Kubu Raya Menjadi Narasumber Kegiatan Apresiasi Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2024

Daerah
Dilihat 271

Kompasnews.co.id

Salman, S.Pd., salah satu guru MAN 1 Kubu Raya kembali menjadi narasumber Praktik Baik Pengutamaan Bahasa Negara dalam kegiatan Apresiasi Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Hotel Mercure Pontianak pada hari Senin (2/12/24).

Sebelumnya, pada tahun 2023 ia juga menjadi narasumber pada acara yang sama. Kali ini, ia menjadi salah satu dari tiga narasumber usai MAN 1 Kubu Raya kembali dinobatkan sebagai peraih Penghargaan Wajah Bahasa Terbaik 1 Kategori Lembaga Sekolah. Sedangkan kedua narasumber lainnya adalah perwakilan dari Sekretariat daerah Provinsi Kalimantan Barat yang meraih Penghargaan Wajah Bahasa Terbaik 1 Kategori Lembaga Pemerintah, dan perwakilan dari Hotel Qubu Resort yang juga meraih Penghargaan Wajah Bahasa Terbaik 1 Kategori Lembaga Swasta berbadan Hukum.

Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan beberapa poin, salah satunya tentang tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengutamaan bahasa negara di MAN 1 Kubu Raya. Menurutnya, keberadaan teknologi digital yang sebagian berbahasa asing serta munculnya bahasa gaul menjadi salah satu tantangan tersendiri. Menurutnya, penggunaan beberapa istilah asing dan bahasa gaul lebih familier dibandingkan penggunaan bahasa Indonesia khususnya di kalangan siswa MAN 1 Kubu Raya. Selain itu, ia menjelaskan bahwa pengetahuan dan kesadaran para guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Kubu Raya terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu ditingkatkan.

“Kami, baik guru maupun tenaga kependidikan memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda, masih sering melakukan kesalahan penulisan terkait penggunaan kata baku, huruf kapital, huruf miring, bahkan penggunaan tanda baca seperti pada penulisan gelar.” ucapnya.

Ia juga memaparkan beberapa upaya yang sudah dilaksanakan di MAN 1 Kubu Raya dalam memasyarakatkan pengutamaan bahasa negara. Ia menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan diseminasi dan sosialisasi kepada guru dan tenaga kependidikan. Menurutnya, informasi dan bimbingan yang disampaikan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat disebarluaskan kepada dewan guru dan tenaga kependidikan melalui forum rapat. Dengan demikian, ia berharap informasi tersebut dapat diketahui secara lebih luas. Selain itu, MAN 1 Kubu Raya juga melaksanakan lomba kebahasaan dalam rangka merayakan milad ke-15 MAN 1 Kubu Raya. Adapun lomba yang dimaksud adalah lomba baca puisi dan lomba pidato 3 bahasa. Dalam lomba pidato 3 bahasa, setiap siswa menyampaikan sebuah pidato yang terdiri dari tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia sebanyak 40%, bahasa Inggris sebanyak 30%, dan bahasa Arab sebanyak 30%. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk nyata pengutamaan bahasa negara yang ada di MAN 1 Kubu Raya.

Ia kemudian memaparkan tentang dampak perubahan dari pelaksanaan pengutamaan bahasa negara di MAN 1 Kubu Raya dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. (HUMAS)

(Tim Kpmpsnews)

You might also like