Tapsel, kompasnews.co.id- Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK perwakilan Sumut di kabupaten Tapanuli selatan pada tgl, 11-april -2021.dari hasil audit BPK tersebut Ada 45 dinas/OPD yang terlibat/terindikasi temuan BPK yakni salah satu contoh kegiatan yaitu uang harian perjlanan dinas dalam daerah kabupaten Tapanuli selatan.
Salah satunya inspektorat di ketahui ikut terlibat, dalam dugaan kasus korupsi tersebut Wildan harahap, salah satu aktivis di kabupaten Tapanuli selatan sangat menyayangkan atas kinerja inspektorat kabupaten Tapanuli selatan pasalnya sedangkan inspektorat sendiri adalah pengawas keuangan internal pemerintahan kabupaten Tapanuli selatan pungkasnya, lanjut ali tohong siregar selaku ketua LSM p2napas kabupaten Tapanuli selatan, dalam tanggapannya itukan inspektorat seharusnya mengawasi anggaran, luculah mereka yang mengawasi tapi mereka ikut sebagai pelaku.
Dalam hal tersebut meminta bupati kabupaten Tapanuli selatan mangepaluasi kinerja daripada inspektur inspektorat kabupaten Tapanuli selatan.
Sebelum berita ini di tayangkan Ali tohong Siregar selaku ketua LSM perkumpula pemuda Nusantara (p2napas) melakukan konfirmasi melalui WhatsApp kepada inspektur inspektorat kabupaten Tapanuli selatan meminta tanggapan terkait dugaan kasus korupsi uang harian perjalanan dinas dalam daerah kabupaten Tapanuli selatan.
Tetapi beliau bungkam atau tidak menjawab konfirmasi tersebut.