Padang lawas Utara kompasnews, Minim nya perhatian pemerintah setempat melihat kondisi jembatan Aek sirumambe yang berlokasi antara desa sidong-dong dan desa permeraan kecamatan hulusihapas kabupaten Padang lawas utara,telah memakan korban 7/8/2023.
Kondisi jembatan penghubung desa sidong-dong dan desa permeraan amblas (miring), kurang lebih 5 tahun tak kunjung di perbaiki dan sangat memperihatinkan, pada hari Sabtu tanggal 05/08/2023 jembatan yang amblas (miring) tersebut telah memakan korban.
Jembatan Aek sirumambe yang amblas (miring) tersebut akses satu-satunya dari desa parmeraan menuju ke desa sidong-dong, dan akses anak sekolah sehari-hari, naas nya saat melintas mobil kijang kapsul milik guru SD N Sukadame, yang baru di tempatkan bertugas di SD N Sukadame jatuh ke bawah jembatan dan rusak parah..
” Pemilik Mobil minibus kijang kapsul yang jatuh di jembatan miring Aek sirumambe guru SD negeri Sukadame yang baru di tempatkan bertugas di sekolah SD Negeri Sukadame beberapa waktu ini, naasnya pemilik mobil kijang kapsul tersebut saat melintas di jembatan Aek sirumambe, jembatan yang sudah rusak kurang lebih 5 tahun lalu, yang di akibatkan bencana alam sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.
Masyarakat 3 desa yang terisolir karena jembatan yang amblas (miring), karena akibat bencana alam tersebut, sangat memperihatikan melintasi di jembatan tersebut.
Masyarakat tiga desa Parmeraan, desa Sukadame desa Sitabar, sangat mengharapkan kepada BNPB kabupaten Padang lawas Utara, supaya memperbaiki jembatan tersebut.
Diminta kepada Pemkab kabupaten Padang lawas,supaya meninjau langsung kondisi jembatan tersebut, dan supaya memperbaiki jembatan tersebut, sebelum menambah korban kedepan nya, jalan darurat seperti jembatan Aek sirumambe yang amblas (miring) akibat bencana alam tersebut.
jalan kabupaten dari Tapanuli Selatan ke Padang lawas Utara, dan satu-satu nya jalan yang bisa dilalui 3 desa di kecamatan hulusihapas antara lain:
- Desa Parmeraan
- Desa Sukadame
- Desa Sitabar.
Adapun jalan selain jembatan yang rusak tersebut dari Desa Sukadame ke Desa Simaninggir ( Balakka sundung) tetapi tidak bisa di lalui roda 4 atau lebih dan untuk Roda 2 sangat membahayakan melihat kondisi jalan yang sudah hancur, jalan satu-satunya yang bisa dilalui masyarakat dan anak sekolah hanya melintasi jembatan Aek sirumambe yang amblas (miring) tersebut.
(Redaksi)