Kompasnews,Palembang Mempercantik wajah kota Palembang, Pj Walikota Ratu Dewa menggelar rapat koordinasi dengan Kapolrestabes Kombes Pol Harryo Sugihartono di Posko Terpadu. Pengamanan BKB dan OPD Pariwisata kota Palembang ,Selasa/2023).
Berbagai permasalahan dibahas dalam rapat tersebut diantaranya keamanan, ketertiban dan kebersihan,parkir serta penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Kambang Iwak (KI).
BKB dan KI merupakan Icon Kota Palembang yang banyak dikunjungi masyarakat, baik dari dalam maupun luar Kota. Untuk itu menjadi perhatian serius dalam pengelolaanya.baik keamanan pengunjung dan kebersihan lingkungan,lampu-lampu dan taman serta tempat parkirnya .harus dikelolah dengan baik.
Dalam rapat ini Pj Walikota di dampingi oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). harus berperan aktip seperti dispar,dishub,dlhk,pol pp,dinsos, pu perkimtan,purp kota palembang.kadin pu perkimtan kota Palembang ( Affan )siap untuk penataan lampu-lampu dan taman di BKB dan KI .
Itu arahan dari pj walikota palembang.termasuk kadin pupr ( Bastari ) siap menjalankan arahan dari pj walikota Palembang (Ratu Dewa ) untuk mempercantik benteng Kuto besak (BKB) dan kambang iwak ( KI ) Sedangkan di dampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Palembang.
“Saya ingin para OPD maupun dari internal Polres ada langkah konkret, mulai dari PKL yang ada kita carikan jalan keluarnya, termasuk penataan parkir-parkirnya,” ujar Ratu Dewa.
Pj Walikota Palembang ini meminta kepada jajaran agar Posko Terpadu di BKB benar- benar dioptimalkan.
“Saya lihat mereka sudah bekerja,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo mengungkapkan, rapat ini membahas beberapa kegiatan yang muaranya adalah tentang keamanan karena dengan adanya pengerahan massa/masyarakat yang hadir dalam suatu kegiatan tentunya ada dampak-dampaknya.
“Kami sepakat dengan Pak Wali menjadikan BKB dan Kambang Iwak (KI) sebagai destinasi yang aman,” ujarnya.
Kapolres mengaku perlu merumuskan hal- hal permasalahan mendasar di KI dan BKB.
“Kita sudah memahami permasalahanya, secara bertahap masing masing opd dan kami mensuport di belakang itu agar rencana kegiatan yang dirumuskan bisa diimpelentasikan,” tutupnya. (Julian Safri)