Baner Meriah, Kompasnews.co.id – Kabut tebal merupakan fanomena alam menimpa Kabupaten Baner Meriah Aceh, biarpun berlangsung di sore hari hanya tiga jam sampai empat jam, Namum menyelimuti pengguna jalan untuk melanjutkan aktivitas penduduk.
Kondisi terparah pada sore hari menjelang malam menyebabkan pandangan pandang jarak pandang maksimal 10 meter kedepan.
Kondisi tersebut disampaikan, Hatta warga setempat kepada media ini Senin (30//10/2023). Dia kala itu hendak menuju pulang ke Takengon, A.Tengah.
“Jarak pandang 10 sampai 15 meter kedepan bila tidak hati-hati bisa menabrak kenderaan di depan karena tebalnya kabut,”katanya.
Hatta mengaku, tak mengetahui datangnya kabut dari arah mana di sore hari yang begitu tebal sehingga mempengaruhi orang yang beraktivitas di jalan, kabut itu biasanya datang dimusim kemarau.
Kondisi ini membuat pengguna jalan berhati-hati sebelum kejadian, apa lagi selain menabrak kenderaan di depannya atau penjalan kaki lebih parah lagi jika jalan itu berlobang.
“Apa lagi kalau di malam harinya habis turun hujan, kondisi lubang jalan tergenang air hujan semakin tak kelihatan”ungkap Hatta.
(Hadi).