Kompas news.co.id
Langkat Sumut.
Kepala Desa Empus ,kecamatan Bohorok. Kabupaten Langkat Sumut , terkesan bersikap dan berbicara kasar ke salah satu wartawan media online, saptu 22 06 2024.
Kades yang ber inisial R , saat dikonfirmasi melalui telpon genggam ( hp ) oleh wartawan dengan lantang mengatakan , kenapa kau yang sibuk ngurusin dusun kami. Banyak wartawan lain tapi tidak pernah sibuk, kalau mau di tulis tulis saja.kau saja yang terus terusan nelpon aku. Lagi pula masyarakat dusun empus tidak pernah menemui saya soal pembuatan parit pembuangan saluran air hujan.
Itu bahasa yang dilontarkan kades dengan emosi kepada salah satu awak media Dikarenakan , awak media mempertanyakan tentang Pembangunan pembuangan air atau parit, di dusun Bunggara kampung yang tidak selesai hampir berjalan 1 tahun ini terbengkalai.

Menurut keterangan salah satu warga , dusun Bunggara kampung kepala dusun nya yang bernama Ismail telah di nonaktif kan oleh pihak desa , namun sampai sekarang Kadus tersebut masih bertugas, keluar masuk kantor, seakan surat pen nonaktif an dari kades tidak berlaku, Dan Kadus tersebut seperti mengangkangi surat edaran dari desa yang langsung di tanda tangani oleh kepala desanya.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa dan ada apa,? sampai kades tidak pernah ada menegur Kadus yang telah dicopot jabatannya, masih juga aktif di kantor desa tiap hari.
Sikap tidak terpuji nya seorang Kepala desa terhadap jurnalis , contoh seorang pemimpin yang tidak mempunyai etika berbicara, padahal semua wartawan. Jurnalis, Lsm , bahkan masyarakat, berhak menjadi sosial kontrol
Di mohon kepada pihak atansi terkait, atas tindakan arogan kepala desa empus, bapak Ramli kepada awak media, untuk segera mengambil tindakan disiplin
Agar tidak terjadi hal seperti ini kedepannya
Andrian