Kompasnews.co.id. Langkat Sumut, seharus nya Saat menyambut Perayaan ulang Tahun RI yang ke 79. Di isi oleh suka cita, dirasakan oleh segenap Rakyat Indonesia tanpa terkecuali , ini malah menjadi momen kesedihan.Saptu 17 Agustus 2024.

Kesedihan ini dirasakan oleh siswa siswi dari sekolah Min 7 dan Mts kecamatan Bohorok, selama hampir 3 bulan berlatih Drum Band untuk mengisi acara Di hari Kemerdekaan ini.

Nyatanya,…dari Pihak Panitia kecamatan Bohorok di bawah arahan bapak camat Bohorok Robby Deritawan stp SE MAP menunjuk Dan memilih bpk TUGIANTO , yg lebih dikenal masyarakat dengan sebutan bapak Tatok. Sebagai Ketua kecamatan untuk HUT RI , yang ke 79.

Sayang kemeriahan di ganti dengan tangisan dari siswa siswi yg tidak ditampilkan oleh panitia, untuk mengisi acara HUT RI yg ke 79. Menurut keterangan masyarakat banyak, pengutipan sumbangan di lakukan jg oleh pihak kecamatan

Sebagai hiburan di gantikan oleh pihak panitia itu sendiri sebuah Group Band yg sering mengisi acara di setiap momen pernikahan.

Ini tidak pantas dilakukan oleh pihak kecamatan. Mengapa ? seharus nya siswa siswi yg lama berlatih mempersiapkan diri bisa tampil malah tidak ditampilkan.

Warga kecamatan Bohorok khusus nya merasa kecewa ,apa yang di lakukan oleh panitia kecamatan yg di Pimpin oleh bapak TUGIANTO .tidak sekedar Membakar kemarahan warga, tapi dari pihak orang tua siswa siswi yg ingin menyaksikan tampilnya anak anak mereka dihari kemerdekaan ini jadi sirna.

Dimohon kepada pihak yang tergabung di kepanitiaan HUT RI yg ke 79 tahun 2024. Ini bertanggung jawab ,apa yang telah terjadi . Warga meminta kepada pihak Kabupaten tingkat 2 Langkat segera memanggil camat Bohorok dan ketua Panitia kecamatan untuk klarifikasi atas kejadian ini.

A 68