KETUA DPD HIMPUNAN MASYARAKAT NELAYAN INDONESIA (HMNI) RENDY HALIM MENGAPRESIASI KEGIATAN RAKERNAS FORUM NASIONAL 2025

Daerah
Dilihat 76

Kompasnews
Jakarta
Ketua DPD Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI), Rendy Halim, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Forum Nasional 2025 yang dinilai berjalan sukses, tertib, serta menghasilkan sejumlah rekomendasi penting bagi penguatan sektor perikanan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.

Menurutnya, momentum ini menunjukkan keseriusan seluruh pengurus HMNI dalam memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat daerah maupun pusat.
Rendy menegaskan bahwa Rakernas 2025 bukan sekadar agenda rutin, tetapi forum strategis untuk merancang arah kebijakan organisasi ke depan.

Ia menyebut bahwa HMNI membutuhkan langkah-langkah lebih terukur dalam memperjuangkan hak-hak nelayan di berbagai daerah, mulai dari perlindungan hukum, akses permodalan, hingga percepatan program pemberdayaan ekonomi.

“Rakernas ini menjadi wadah penting untuk menyatukan visi dan memperkuat sinergi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, delegasi dari berbagai provinsi menyampaikan laporan kondisi nelayan di wilayah masing-masing, termasuk tantangan seputar kelangkaan BBM bersubsidi, tata kelola hasil tangkap, serta kebutuhan infrastruktur pelabuhan. Rendy menilai bahwa penyampaian laporan tersebut menunjukkan komitmen daerah dalam memberikan informasi yang konstruktif demi penyusunan rekomendasi nasional.
Ia juga mengapresiasi peran panitia pelaksana yang dianggap mampu memastikan rangkaian kegiatan berjalan lancar.

Menurutnya, kehadiran berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah dan mitra kerja, menjadi bukti bahwa HMNI semakin dipercaya sebagai organisasi yang representatif dan memiliki kontribusi nyata dalam sektor kelautan dan perikanan.

Rendy menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antara DPD dan DPP HMNI untuk mempercepat implementasi program hasil Rakernas.

Ia menambahkan bahwa seluruh keputusan yang dihasilkan harus segera diturunkan ke daerah dalam bentuk pedoman kerja dan rencana aksi agar manfaatnya langsung dirasakan oleh para nelayan di lapangan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan nelayan menghadapi perubahan regulasi nasional dan dinamika ekonomi global yang berdampak pada sektor perikanan. Edukasi mengenai legalitas, pengelolaan sumber daya, serta peningkatan kapasitas kelompok nelayan dinilai menjadi prioritas yang harus terus diperkuat.

Rendy berharap Rakernas dan Forum Nasional 2025 dapat menjadi titik awal lahirnya berbagai inovasi kebijakan, termasuk digitalisasi data nelayan, penguatan koperasi perikanan, serta perluasan akses pasar bagi hasil tangkap nelayan daerah.

Menurutnya, modernisasi sektor perikanan tidak dapat ditunda dan harus menjadi agenda utama organisasi.

Di akhir pernyataannya, ia menegaskan kembali bahwa HMNI akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan nelayan Indonesia. “Kami percaya bahwa melalui Rakernas 2025, HMNI semakin solid dan siap mengawal masa depan nelayan menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tutup Rendy Halim.

Editor : Redaksi
Penulis : Abubakar, s

You might also like