Ketua DPRD Bengkulu Selatan Penuhi Semuanya Tuntutan Peserta Aksi Demo

Daerah
Dilihat 701

BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID

Gelombang massa aksi kembali terjadi di Bengkulu Selatan. Para pengunjuk rasa menuntut agar DPRD dibubarkan karena dinilai sudah tidak lagi menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Akbali Zuriwan, perwakilan masa, menegaskan aksi tersebut lahir dari gejolak yang berkembang di tengah masyarakat. Ia menyinggung keputusan pemerintah menghapus honor pengurus masjid, sementara anggaran justru dialokasikan untuk pembelian mobil dinas senilai Rp 2 miliar.

“Kami rakyat memiliki kedaulatan tertinggi, dan DPRD adalah wakil kami yang seharusnya memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Akbali juga berharap rencana pembelian mobil dinas benar-benar ditinjau ulang. Jika kendaraan sudah terlanjur dibeli, menurutnya sebaiknya dilelang agar tidak membebani keuangan daerah. Selain itu, perjalanan dinas DPRD juga dianggap hanya menghamburkan uang.

Dalam orasi, massa turut menyoroti pengadaan seragam sekolah hingga lemahnya kinerja pemerintah desa.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, menyampaikan pihaknya telah mencatat seluruh aspirasi yang masuk.Semua sudah dicatat, dan nanti akan bawah. Soal pembubaran DPRD itu kewenangan pusat.

“Kami mohon maaf jika kebijakan pengadaan mobnas tidak berkenan dihati rakyat. Usulan untuk melelang mobil sudah kami catat dan kami penuhi semuanya tuntutan peserta aksi, bahkan sebelumnya sudah sempat kami bicarakan,” katanya saat menemui peserta aksi demo didepan kantor DPRD.

Ia menambahkan, terkait honor pengurus masjid dan usulan lainnya, DPRD bersama pemerintah daerah akan membahasnya secara terbuka.

(Tim-Media)

You might also like