Kompasnews.co.id Madina – Terjadinya kekisruhan sesama wartawan di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Iskandar Hasibuan Sebagai Salah Satu Wartawan tertua di Madina menilai ada miskomunikasi diwilayah tersebut  tentang kerjasama kepala sekolah dengan APS Siabu.

Iskandar Hasibuan menjelaskan dengan info yang diterimanya ada kerja sama yang dibuat Aliansi Pers Siabu (APS) dengan Kepala Sekolah se Kecamatan Siabu.

“Ada kalimat kerjasama pengadaan berlangganan koran, sekarang ini setahu saya koran yang terbit boleh dikatakan nyaris tidak ada di Madina, kalau ada, jika itu koran mingguan hanya dari koran Sumteng Pos dan Malintang Pos. Itupun tidak lagi tiap minggu”, ucap Iskandar Hasibuan dalam penyampaiannya di beberapa group Whatshapp, Sabtu, (30/03/2024) pukul 00:56.

Iskandar Hasibuan Mantan DPRD yang menjabat 2009-2014 itu menegaskan terhadap kepala sekolah di Kecamatan Siabu harus jujur dan jangan mau di intervensi soal berlangganan koran.

“Hentikan saling hujat antara Wartawan, pihak yg mengaku Berlangganan Koran juga jangan bohongi dirimu, dan harus jujur. Wartawan Itu Menulis.” tegas Iskandar Hasibuan.

Lebih lanjut dikatakan Iskandar Hasibuan, untuk menjernihkan masalah ini harus di cek ke SD, SMP dan SMA untuk mengetahui koran apa-apa saja yang masuk berlangganan koran.

“Bagi adik-adik semua silakan Chek ke SD,SMP dan SMA, Koran apa yg masuk, jika ada Alhamdulillah, tapi jika tidak ada Perbaiki Mou dengan kalimat Kerjasama Pembuatan Berita, ganti kalimat Koran”, tambah Iskandar Hasibuan sambil mengucapkan terimakasih dan meminta maaf karena harus mencampuri kekisruhan tersebut.

( Antar Tua )