Medan Kompasnews || Kenapa pupuk bersubsidi hilang beredar di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dan sulit didapatkan atau langka, malah di 32 kecamatan masyarakat petani merasa resah akibat pupuk tidak ada dijual.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Ir Ruslan Sitepu beberapa waktu lalu menjelaskan kepada awak media ini, kelangkaan pupuk bersubsidi karena tidak sesuai dengan RDKK .
Maksudnya yang Di usulkan pupuk bersubsidi yang dikabulkan sangat rendah .Contoh nya diusulkan pupuk Urea 26.695.ton yang di setuju hanya 21.975.962.ton NPK di usulkan 313 ton di setuju hanya 161.166.ton.
Solusinya kata KaDis, dibutuhkan perhatian pihak Kepala Desa(Pangulu NAGORI) melalui musyawarah mengalokasikan dana dari Dana Desa untuk pengadaaan pupuk subsidi agar petani Di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara tidak sulit mendapatkan pupuk.

Kolonel Inf (Purn )James Sabar Mahita Damanik S. Sos menanggapi tentang kelangkaan pupuk bersubsidi kepada awak media ini Senin 5/6 Di Medan mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara harus serius menanggapi keluhan masyarakat tentang langka nya pupuk bersubsidi, agar pihak petani kesulitan pupuk
Jika dinilai garis bawahi keterangan KaDis Pertanian Ir R. Sitepu tentang langka nya pupuk bukan kepada pihak Pangulu Nagori /Desa tetapi bagaimana Caranya RDKK yang diusulkan di setujui Ujar Damanik.
James Sabar Mahita Damamik. S. Sos Wakil Ketua DPW PARTAI Perindo SumateraUtara Bidang Pertahanan @CYBer, sangat prihatin tentang keluahan masyarakarakat petani Kab Simalungun Sumatera Utara tentang pupuk yang mana peredaran nya sangat langka.
Pihak Pemerintah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara serius mencari solusinya agar pengusulan pupuk disetujui sesuai dengan yang di usulkan ujar JSM Damanik.

Apalagi masyarakarakat Petani Cabe Di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara akhir akhir ini sangat kecewa karena pupuk sangat sulit didapatkan dan hasil panen tidak sesuai hasil mereka.
JSM Damanik ,yang juga Bacaleg Partai Perindo untuk DPRD Sumatera Utara dari Pemilihan Siantar Simalungun menjelaskan, Pemkab Simalungun diminta duduk bersama dengan pihak petani untuk mencari solusi tentang kelangkaan pupuk di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Ujar Kolonel Inf (Purn) James Sabar Mahita Damanik
(S. Hadi. Purba Tambak)