Komisi Pemilihan Umum RI.Telah Menetapkan DCS Anggota DPRI.Tokoh Sumbar H.Nukaddis Naser,SE,MM Caleg No.1Dari Partai Umat.

Daerah
Dilihat 114

Sawahlunto.Kompasnews.
Keputusan KPU RI Nomor 1039 Tahun 2023,seperti diketahui,dari DCS itu dapil 1 Sumbar yang terdiri dari, Kota Padang,Padang Panjang,Kota Solok,Kota Sawahlunto,Kab kepulauan Mentawai,Pessel,Solsel,Solok,Tanah Datar Sijunjung dan Dharmasraya.

H.Nukaddis mengatakan ini termasuk dapil paling berat namun istimewa, ungkapnya, karena dapil ini diisi para caleg yang sudah punya nama beken di panggung politik tanah air papar sang ceo PT Green Global Solution.

H. Nukaddis putra asli Pulau punjung Kabupaten Dharmasraya ini, bukan wajah baru didunia perpolitikan tanah air,sang H.Nukaddis Nasher yang menyandang gelar SE,MM di belakang namanya,dimana pada Tahun 1999 sampai Tahun 2004 lalu, namanya pernah muncul sebagai caleg DPRI dapil 1 Sumbar dibawah bendera partai Amanat Nasional (PAN) setelah itu sang mantan ketua alumni Universitas islam Nusantara (UNINUS) Bandung Jawa Barat .

Alhamdulilah saya bersama keluarga memutuskan untuk maju sebagai caleg dari partai umat, ungkapnya, katanya, mana tahu ini jalan jihad politik bagi saya,akunya saat diwawacarai media ini Jumat 6 oktober 2023 beberapa waktu lalu.

Walau sebagian orang, lanjut dia, orang beranggapan bahwa kehadirannya didapil1 Sumbar ini, yang dinilai sebagai dapil berat dan istimewa yang akan memberatkan dirinya sendiri namun dengan sarat makna.

Ketokohan nya bukan tokoh kaleng kaleng, Nukaddis pun telah menjadi incaran buktinya, ia pun dikontak oleh ketua DPW Partai Ummat Sumbar dan para ketua DPD Partai Ummat , Kota maupun Kabupaten yang ada di Sumbar untuk sama berjuang untuk umat.

Setelah dikordinasi sama sang istri tercintanya sekaligus mendapat restu istri yang memiliki nama yang cukup indah Reni Anggaraini yang bertitel Sarjana Ekonomi putri asli Sulit Air Kabupateñ Solok, akhirnya ayah empat orang anak yang lahir pada 18 oktober 1963 ini, memantapkan hati kembali berjuanh untuk masyarakat kampung halamannya untuk bacaleg pada pemilu 2024 mendatang,

Sebuah makna yang dicontohkan , cicak dimasa itu berusaha untuk meniup agar api yang sedang membakar Nabi Ibrahim semangkin membesar, sementara itu buŕùng pipit pada masa itu bolak balik ke sùngai untuk mengambil air dan menyemburkan air tersebut agar dapat memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim,bila berpandangan secara logika, air yang sedikit dari burung pipit dan angin yang sedikit ditiupkan cecak tidak akan berpengaruh terhadap api besar yang membakar Nabi Ibrahim .

Ada pelajaran dan hikmah yang dapat di petik dalam kisah tersebut,ujar ketua umum DPP Perhimpunañ Keluarga Minang (PKM) Prov, Jabar ini penuh makna.

Munculnya atas dasar pembelaan dan cinta kasih kepada Allah, maka akan dibalas oleh Allah dan pasti ada nilainya, begitu sebaliknya,Nukaddis Nasher tutupnya.

YANTO.Kompasnews.

You might also like