Koramil 03 Mandau Didatangi Sekelompok Remaja, Lapor Pak, Motor Saya Dibegal

Duri– kompasnews.co.id
Kedatangan kelompok remaja tersebut bikin Danramil 03 Mandau, Kapten. Arh. Jemirianto dan Babinsa piket, Serda Ramadhani bertanya – tanya, ada apa gerangan. Setibanya di depan teras Koramil, para remaja itu melaporkan suatu kejadian.

Sekelompok remaja berjumlah sekira 7 sampai dengan 8 orang sekira pukul 23.00 WIB tiba-tiba mendatangi Markas Koramil 03 Mandau. Pada hari Rabu malam (13/04/2023).
Pak.

Motor saya dibegal, saya bingung mau kemana pak, tolong bantu saya,” kata seorang remaja berusia sekira 16 tahun melaporkan kejadian yang dialaminya kepada petugas piket.

Remaja itu mengatakan, awalnya ia dan rekan-rekan seumuran lainnya sedang nongkrong disekitaran gedung LAMR dijalan Hangtuah Duri. Saat itu, tiba – tiba seorang pria berperawakan kurus – tinggi datang menghampiri dan berpura-pura meminta bantuan kepada para remaja yang tengah berkumpul malam itu.

Modus awal dia minta tolong antarkan ke rumah saudaranya di jalan Pertanian. Karena tidak terlalu curiga, saya antar pakai sepeda motor saya merek Yamaha Mio J warna Hitam. Saat itu, dia meminta agar dia yang membawa motor agar lebih tahu arah tujuan, sementara saya dibonceng.

Kemudian saya dibawa ke gang-gang sempit di sekitar jalan Pertanian, aaat itu tiba-tiba dia menepikan sepeda motor dan berpura-pura meminjam Hp saya untuk menghubungi saudaranya,” terang remaja yang diduga telah menjadi korban begal tersebut.

Sikap polos remaja itu membuatnya masuk dalam jebakan sang begal. Ia memberi Hp yang dimaksud untuk digunakan pria misterius tersebut. Saat berpura-pura menggunakan Hp, korban tampak lengah. Saat itu tiba-tiba saya dipukul, dan saya jatuh. Nah, dengan cepat dia bawa kabur motor dan Hp saya pak. Saya minta bantu ke warga lain, tapi nggak ada yang bisa kejar orang itu.

Saya bingung mau kemana pak, tolong bantu saya, ungkap korban dihadapan Danramil dan petugas piket.
Pasca diduga dibegal, ia dan rekannya berupaya mencari keberadaan pria tersebut dan akhirnya berkumpul di depan pagar luar Koramil 03, Simpang Pokok Jengkol, Duri. Lantaran tak tahu hendak mengadu kemana, kawanan remaja itu akhirnya memberanikan diri hampiri kantor Koramil dan adukan peristiwa tersebut.
Terima aduan itu, Kapten Jemi mengaku prihatin. Ia pun mencoba menenangkan korban dan rekan-rekannya.

Mendengar korban mengulas balik kronologis kejadian yang dialami. Sebagai prajurit Angkatan Darat, Jemi lantas meminta agar para remaja itu segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian terdekat.

Kapten Jemi mensarankan, Lebih baik secepatnya adek – adek lapor ke orangtua. Setelah itu, bisa dilaporkan ke Polsek Mandau supaya bisa diselidiki oleh mereka. Nah, kami hanya sebatas mengarahkan saja agar segera buat laporan polisi. Jadi, adek-adek nggak perlu keluyuran sana – sini sampai larut malam untuk mencari kemana begalnya kabur. Sebaiknya segera dilaporkan, ya.

Keluyuran kesana – kemari hingga larut malam hanya akan memperburuk keadaan. Bisa menjadi korban kejahatan untuk kesekian kalinya. Nanti saya sampaikan ke seluruh Babinsa. Kalau melihat sepeda motor dengan ciri-ciri yang dimaksud. Supaya bisa segera berkoordinasi dengan Polsek, minimal mengambil dokumentasi dilapangan. Sekarang, mendingan lapor ke Polsek ya. Setelah itu bisa pulang ke rumah. Lebih baik istirahat di rumah dari pada keluyuran malam – malam. Semoga masalahnya cepat selesai.

Jadikan ini pembelajaran supaya kedepan tidak langsung percaya kepada orang yang baru dikenal dan dinilai mencurigakan. Jangan berikan celah bagi pelaku kejahatan, tingkatkan kewaspadaan, saran Danramil. Setelah menerima saran dan pandangan tersebut, selanjutnya para remaja itu tampak lebih tenang dan menuju ke Mapolsek Mandau untuk layangkan laporan. Makasih ya pak sudah dengar aduan kami dan berikan kami pandangan untuk menyikapi kejadian ini. Sekarang kami ke Polsek dulu untuk buat laporan.

Reporter : simon parlaungan – Rilis

You might also like