BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Program Sawit Rakyat (PSR) ini sangat dinantikan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan, mengingat selama ini petani kesulitan melakukan peremajaan secara mandiri. Dengan bantuan Pemerintah Republik Indonesia melalui BPDPKS Program Sawit Rakyat (PSR) untuk peremajaan sawit maka para petani sangat terbantu, sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah khususnya petani sawit.
Selasa (30/01/24)
Setelah berhasil melakukan penggarapan lahan, penanaman dan sekarang masa perawatan, Program Sawit Rakyat (PSR) bisa menjadi contoh kepada petani untuk segera meremajakan sawit milik mereka yang sudah tidak produktif menjadi lebih produktif, berkualitas, mutuh bagus sehingga bisa menaikan produksi dan harga.
Di Bengkulu Selatan tahun 2023 penerima bantuan Program Sawit Rakyat sebanyak lebih kurang 304 hektar yang tersebar di tiga kecamatan dengan 5 kelompok tani.
Adapun penerima program ini kelompok tani Sekakat, kelompok tani Cinto Mandi Bersinar, kelompok tani Gading Permai, di kecamatan Pino Raya, kelompok tani Usaha bersama di kecamatan Pino, dan kelompok tani Bunga Mas di kecamatan Bunga Mas.
“Ini prestasi yang sangat membangkan mengingat pola peremajaan sawit yang dilaksanakan adalah perkebunan swadaya masyarakat. Dan kami berharap mudah-mudahan program PSR ini dapat diikuti para petani lainya di kabupaten Bengkulu Selatan, agar sawit yang sudah tidak produktif segera meremajakan untuk meningkatkan produktifitas, mutuh dan kualitas sehingga bisa meningkatkan harga dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” Ujar Dodi Setiawan Ketua Poktan Bunga Mas.
Masih banyaknya lahan dan kebun sawit yang tidak produktif membuat pemerintah kabupaten Bengkulu Selatan berusaha keras agar program terus dilanjutkan demi membantu petani yang kesulitan jika meremajakan sawit secara mandiri dan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar hasil kebun sawit petani di Bengkulu Selatan meningkat.
Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan tugas sampai masa perawatan tanaman, dan trus kita pantau perkembanganya, sebelumnya kita juga laksanakan program ini bahkan sudah berbuah, hasilnya lumayan Karena mendapatkan bibit dengan kualitas dan mutuh yang baik,” tutup Dideman ketua Poktan Sepakat.
(Tanto JKD)
