Kompasnews.co.id

Halalbihalal menjadi tradisi yang terus berkembang hingga saat ini, halalbihalal juga berkembang menjadi ajang “open house”, di mana sebuah rumah atau Musholla mengundang orang untuk datang bersilaturahmi.

” Gunanya Saling maaf memaafkan setelah selesai melaksanakan Bulan Suci Ramadhan, setelah itu tiba saatnya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

” Hampir dua minggu sudah kita melewati hari Raya Idhul Fitri, tidak semua bisa di lakukan untuk bisa bertemu sanak saudara ataupun tetangga untuk saling memaafkan.

Karena momentum pada hari raya tersebut, sebagian warga masyarakat masih banyak yang pulang kampung, bersilaturahmi bersama keluarganya.

Pengajian Majelis Ta’lim Al’Barokah Kampung Langkap-Lancar Desa Sukaragam Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi, Mengadakan Halalbihalal sesama warga masyarakat Musholah Al’ Barokah, Minggu (7/5/23).

Turut hadir dalam acara halalbihalal tersebut Ibu Hj Lilis Samsiah, ustazah yang terkenal dengan kesantunannya dalam menyampaikan dakwah kepada ibu-ibu majelis Ta’lim Al’Barokah.

Ustazah Ibu Hj Lilis Samsiah adalah sosok ustazah yang tidak mengenal lelah, sudah 23 tahun meluangkan waktu memberikan dakwah kepada warga masyarakat kampung Langkap Lancar.

Dalam sambutannya ustazah Hj Lilis Samsiah menyampaikan, tujuan dari Halalbihalal ini adalah untuk mempererat silaturahmi sesama umat muslim.
Halalbihalal adalah upaya untuk saling membebaskan kesalahan sesama manusia. Sebab, Allah SWT tidak berkenan memaafkan orang yang terkait dosa dengan sesama manusia.

” Dosa untuk dirinya sendiri insaallah, Allah maha pengampun dan penyayang. Maka apa artinya kita sudah di maafkan oleh Allah tapi dosa horizontal kita sesama umat manusia ini tidak di maafkan, itu menjadi gendala kita nantinya di akhirat.

Amalan-amalan kita tidak sampai ke langit selama silaturahmi kita ini, belum terselesaikan dengan baik. Untuk itu marilah kita bersama-sama pada kesempatan ini untuk saling memaafkan,” tuturnya.(KASIM)