Masyarakat Desa Batusatail memblokir Kantor Desa Batusatail diduga penggunaan ADD tahun 2019 – 2022 tidak transparan

Daerah
Dilihat 1,211

Tapanuli Selatan Kompasnews – Masyarakat Desa Batusatail mengundang FORMASI (Forum Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Hukum Indonesia Sumatera Utara) , Didi Santoso piliang (Sekretaris Formasi) Pada Tanggal 9 Mei 2023 langsung turun kelokasi Desa Batusatahil Kecamatan Sipirok Disambut Antusias Atas Kedatangannya , Seluruh masyarakat Desa Batusatail Sepakat Untuk Memblok Kantor Desa Batusatail.

Tingkah laku Kepala Desa Batusatail Posma Siagian terhadap kaur Desa batusatail selalu menyakitkan tidak pernah dilibatkan dalam pembangunan desa tahun 2019 – 2020 dan tidak pernah Mendengar Keluhan Kaurnya ( Sekretaris Desa , Bendahara Desa ,BPD Tapsel).

Adil hutaon Zega sebagai Bendahara Desa, mengatakan Pada Awak Media Kompasnews.co.id Sudah Beberapa Kali Saya Katakan Pada Posma Siagian Tetapi Dia Tidak Menanggapi apa Perkataan saya ,Saya Sebagai Simbolitas saja sebagai Bendahara tidak pernah di berikan untuk mengetahui jumlah uang ADD tahun 2019 – 2920

Yang megetahu jumlah uang ADD adalah Kepala Desa sendiri, dan saya tidak mengetahui Keluar Masuk Uang ADD,Kepala Desa Posma Siagian tidak suka, saya sebagai bendahara, Lalu Posma Siagian memberhentikan saya sebagai Bendahara Desa Batu Satail karena saya selalu konpalin tentang penggunaan ADD, kesal nya.

Lanjut bendahara desa Batu Satail Setelah itu saya diangkat kembali menjadi Bendahara Desa , saya menyetujui asalkan ada perubahan, namun yang terjadi Posma siagian Mengulangi lagi tidak pernah transparan dalam penggunaan Anggaran Desa ,sehingga Kami Sebagai Kaur (pegawai Desa batusatail) Melapor ke kajari Tapanuli Selatan, namun laporan kami tidak ditindak lanjuti Prosesnya terlalu lama sampai 6 bulan.

Para warga, tokoh Adat ,serta tokoh Agama, telah Membuat dan Menandatangani Surat Keberatan atas penggunaan ADD yang tidak transparan tersebut namun semua sia-sia , Sehingga kami Mencabut laporan di Kajari Tapanulu selatan karena tidak di tindaklanjuti ungkap Bendahara Batusatail.

Elon Siregar (60 Tahun ) keturunan Raja Desa Batusatail, Angkat bicara atas Perbuatan kepala desa batusail tidak Transparan dalam penggunaan ADD tahun 2019-2020 , saya sebagai warga desa baru Satail sangat keberatan terhadap Posma Siagian sebagai kepala desa batusatail tidak transparan untuk penggunaan dan pembangunan di desa kami, desa ini adalah tempat kelahiran saya, walaupun desa terpencil seharus nya Pemerintah kabupaten terutama Inspektorat ikut serta mengawal kinerja kepala desa batusatail, supaya desa kami di bangun sesuai anggaran yang di berikan pemerintah.

Mulai tahun 2019-2020 Posma Siagian sebagai kepala desa batusatail tidak tapat mewujudkan Kemajuan Desa, Berulang Kali Saya ingatkan Posma siagian selalu mengelak, padahal niat saya baik untuk memajukan pembangunan Desa, sehingga pada hari ini 9 mei 2023 warga dan FORMASI (Forum Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Hukum Indonesia Sumatera Utara) , telah memblokir kantor desa batu satail ujar Elon siregar.

Ini bukan atas nama Formasih memblokir Kantor Desa batusatail, ini adalah atas kemauan warga sendiri, dan sangat di sayangkan tidak terlihat hadir pemerintah setempat salahsatunya pak camat sipirok Sahruddin Perwira baik Staff kecamatan dan dari kabupaten.

Didi Santoso piliang mengatakan kami sebagai Formasih, mendampingi warga desa batusatail untuk memperjuangkan hak warga desa batusatail, dan mendapatkan kepastian hukum kepaladesa batusatail atas keberatan masyarakat dalam penggunaan ADD 2019-2020 yang tidak transparan penggunaan nya, kami akan ikut demo bersama masyarakat desa batusatail di kantor Bupati Tapanuli Selatan dalam waktu dekat ini katanya.

reporter (Zulherman)

You might also like