Pati Jawa Tengah Tragedi di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/juni/2024) pekan lalu, membuat sejumlah tokoh di Kabupaten Pati bergerak. Mereka memunculkan tagar Pati Cinta Damai.minggu 16/juni/2024.
Tagar Pati Cinta Damai pun mulai berseliweran di sejumlah platform media sosial (medsos) sejak kemarin. Berbagai tokoh Pati, mulai dari atlet, artis biduan, seniman hingga konten kreator memunculkan tagar tersebut. Mereka membuat video yang menarasikan Pati cinta damai.mencintai semua guyub rukun sedhuluran
Salah satu tokoh yang berada di dalamnya dari karang taruna Pati yang di pimpin mas”Aris”dan wakil ketua “ADV.mbah joko sutrsno.S.H.”( Pangeran Demang Wotan) Ia mengungkapkan gerakan itu muncul usai tragedi pengeroyokan bos rental yang ada sampai korban jiwa pada Kamis pekan lalu.
”Kami ingin mengembalikan nama Pati walaupun belum begitu ngefek. Kejadian di kecamatan Sukolilo beberapa hari yang lalu terjadi pengroyokan akibat salah satu ada korban, mencoreng Pati. Kita warga Pati memperjuangkan nama Pati,” ujar mas Aris minggu(16/juni/2024).
Ia mengungkapkan tragedi pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta BH (52) yang berujung maut membuat nama Kabupaten Pati mendapatkan sorotan dari netizen.netizen Berbagai kabar miring tentang Pati pun bermunculan.
Bahkan sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo ditandai sebagai kampung penadah, kampung maling hingga kampung bandit. Mas Aris menilai hal tersebut tidak berdasar.dan berlebihan dalam memberikan statment melebar kemana mana ,imbuhnya
Dari “Masyarakat Pati Cinta Damai”dan guyup rukun pasedhuluran , mengakui Kabupaten Pati memang mempunyai permasalahan. Namun permasalahan itu juga terdapat di kota-kota lainnya. Ia juga menilai sebutan kampung penadah tidak sesuai.
Menurutnya, Kabupaten Pati tak terkecuali Kecamatan Sukolilo mempunyai hal-hal yang positif yang perlu diangkat ke permukaan. Mulai dari potensi wisata, cagar budaya hingga prestasi-prestasinya ucapnya
”Hampir semua kota pasti ada permasalahan. Motor bodong dan sebagainya pasti ada di setiap kota. Tapi ini karena tersorot dan digoreng orang yang tidak mengetahui Kabupaten Pati,” tuturnya
Ia pun berharap permasalahan ini cepat kelar dan nama Kabupaten Pati kembali baik. Pihaknya juga berharap kejadian main hakim sendiri tak terulang kembali imbuhnya
”Harapan kami tuntas. Masyarakat Kabupaten Pati asli pati kembali mencitrakan menciptakan Pati lebih baiik tentrem adem guyub rukun sedhuluran saklawase,” tandas dia ( wwhyu )semoga Pati menjadi kondosif aman nyaman tentrem ning ati pungkasnya ( wwhyu )