Menjaga Budaya Turun Temurun Pemdes Darat Sawah Ulu Laksanakan “Basuh Dusun”

Daerah
Dilihat 51

BENGKULU SELATAN
Kompasnews.co.id

Budaya turun-temurun yang secara aktif membersihkan kampung yang kotor adalah tradisi Bersih Desa atau Merti Desa di Jawa, yang melibatkan gotong royong warga untuk membersihkan lingkungan baik secara fisik maupun spiritual. Tradisi ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan fisik seperti membersihkan sampah dan memangkas rumput, tetapi juga memiliki makna spiritual berupa rasa syukur dan permohonan keselamatan dari leluhur dan Tuhan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian budaya dan upaya menjaga keseimbangan alam, yang diwujudkan melalui ritual adat, ziarah, dan kegiatan seperti Basuh Dusun atau cuci kampung.

Aspek Fisik Tradisi Bersih Desa
Gotong Royong Membersihkan Lingkungan dimana
Warga secara bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar, termasuk memotong rumput, membersihkan sampah, dan merapikan area sekitar tempat-tempat keramat.
Perawatan Sumber Air
Di beberapa daerah, ada ritual khusus seperti “Basuh Dusun” yang dilakukan pemdes darat sawah ulu di dalam desa untuk membersihkan hal-hal gaib, yang penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

“Desa kita sekarang ini dalam keadaan semrawut atau kotor, jadi dalam hal itu kami sebagai orang yang dituakan bermusyawarah bersama perangkat desa karena keadaan desa kotor kita bersihkan, jadi hasil dari musyawarah tersebut terjadi kesepakatan agar melaksanakan pembersihan kampung. Gimana caranya agar dari kampung kotor menjadi bersih dilaksakanlah cuci kampung dengan cara adat budaya secara turun temurun yang diajarkan nenek moyang kita,” Ujar Sisman Ketua Adat Desa dalam sambutanya pada acara tersebut.

Bersih Desa adalah wujud rasa syukur warga atas berkah dan kesejahteraan yang diterima, serta permohonan akan keselamatan dan keberkahan di masa mendatang.

Ritual ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah membangun dan menjaga desa, dengan melakukan ziarah kubur dan doa bersama di makam atau cuci desa. Ini juga
Menjaga Keseimbangan Alam, Dengan membersihkan lingkungan, masyarakat juga berupaya menjaga ekosistem dan keseimbangan alam, sebuah amanah yang harus dijaga untuk generasi mendatang.

Dengan acara basuh dusun atau cuci kampung bisa Memperkuat Persatuan Warga,
Kegiatan Bersih Desa juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan, dan nilai-nilai gotong royong di antara warga desa.
Perwujudan dalam Kegiatan.
Prosesi Adat seperti
Warga mengarak makanan, hasil bumi, dan perlengkapan lainnya menuju titik-titik tertentu seperti makam leluhur.

Acara ini sering diawali dengan selamatan atau genduri yang dilaksanakan di lokasi-lokasi sakral. Dan sering juga mengadakan
Pagelaran Seni Tradisional
Sebagai bagian dari tradisi, yang digelar dengan pertunjukan kesenian tradisional seperti seni dendang, tari Andun , gamelan, dan musik lainnya untuk melestarikan budaya leluhur.

(Tanto JKD)

You might also like