Pasaman kompasnews.co.id tanggal 24,10,2023. Permasalahan tanah tempat berdiri nya tower menjadi konflik karena dari perusahaan tidak pas disaat memberikan uang kontrak tanah, dengan ketidak jelasan status berdiri nya tower maka disini bisa kita menilai ada beberapa hal yang tidak transparan kepada masyarakat setempat.
Setelah kita coba melalui via telfon pihak kubson perusahaan tidak mau mengangkat telepon kita dari awak media. Dengan ketidak jelasan perusahaan yang menangani proyek tower tersebut wajar terjadinya konflik di lokasi tower.
Sepanjang kita mendapat informasi dari rekan2 media bahwa sudah terjadi penipuan tentang kepemilikan lahan tempat berdiri nya tower tersebut. Semoga pihak perusahaan untuk bisa bertanggung jawab dalam masalah lokasi tempat berdiri nya tower tersebut.
Kita dari pihak media berharap kepada pihak perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini, sepanjang informasi yang kita dapatkan penguasa wilayah adalah jaendah selaku penghulu dan penguasa Ulayat, sementara muktar mengakui berdirinya tower bukan tanah nya, melain kan tanah Ulayat dan merasa kilaf dan memohon maaf kepada masyarakat dan penguasa Ulayat.
Untuk selanjutnya pihak perusahaan akan memberikan uang kontrak tanah tempat berdirinya tower tersebut akan di serahkan kepada bapak jaendah selaku penguasa Ulayat. Liputan (DEDI SYAHRIAL kompasnews co.id