Pemerintahan Desa yang diduga selalu Menyepelekan Masalah di lingkaran warganya.

Daerah
Dilihat 260

Kompasnews.co.id.

Langkat. Sumut
Seperti setiap temuan dan berita , masuk kuping kanan , keluar kuping kiri.
Diduga karena ada nya unsur pem backup pan dari atansi terkait yg kepada setiap Desa.

Saat di konfirmasi melalui saluran telepon ( HP ) ke Kepala Desa, dan sekretaris Desa tidak Pernah mau mengangkat.
Inilah yg terjadi di Desa Empus, Kecamatan Bohorok ,kabupaten Langkat. Sumatra Utara.

Padahal saat awak media menemukan fakta tentang temuan pembuatan saluran air di dusun Bunggara Kampung yang memakai cucuran Dana Desa senilai 15 juta, yg Dananya bersumber dari dana Desa . Yang Langsung di serahkan ke Kadus dusun Bunggara Kampung berinisial IS. Bahkan saat warga minta berdialog langsung ke aula kantor desa dihadiri oleh pihak kecamatan. Kepala desa , sekdes, dan BPD desa.

Bahkan saat di mintai keterangan yg dicatat oleh awak media , sekdes desa empus berterus terang ,dan mengakui. Adanya Pengucuran dana langsung diterima Kadus.

Sampai sekarang pembuatan bangunan saluran air tersebut terbengkalai.

Hal lain adalah temuan warga tentang PAD desa, dari tahun
2019, 2020, 2021, dan 2022. Diduga raib dan tak tahu kemana arah nya ,dan digunakan untuk apa ,sehingga warga dengan kemauan sendiri membuat suatu keputusan membuat surat , keberatan atas kinerja pihak desa , dengan mengumpulkan warga, serta menanda tangani surat pernyataan tersebut diatas materai 10,000.

Namun kenyataan nya pihak desa sama sekali tidak merespon tentang semua ini. Inilah yang menjadi tanda tanya warga, dengan harapan
Pihak desa merespon ,dan benar benar memihak ke pada kepentingan warganya, dari pada kepentingan pribadi kades serta jajarannya.

Kepada pihak terkait ,khusus nya Pemkab Langkat , agar mengusut tuntas
Apa dan kemana Dana yang di salurkan Pemerintah untuk rakyat . Bukan untuk memperkaya diri sendiri yang di duga di lakukan oleh oknum oknum Desa yang tidak Ber tanggung jawab.

Andrian

You might also like