Batam,kompasnews.co.id- Sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan finaliasi dari yang sebelumnya pada tahun 2021 lalu. Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batam kembali menggelar Rapat Koordinasi Penyempurnaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Batam, di Lt.4 Kantor Wali Kota Batam, pada Senin (6/3/2023).
Mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi rapat dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid. Hadir sebagai narasumber tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta DR.Sukamdi. MSC. Juga hadir Kepala BPS Kota Batam, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, dan beberapa OPD di lingkungan Pemko Batam.
“Ini merupakan finalisasi yang dilaksanakan pada tahun 2021 lalu, dengan tenaga ahli dari Univeristas Internasional Batam. Kami berharap bantuan dari seluruh OPD terkait untuk ikut mendukung penyusunan grand design pembangunan kependudukan,” kata Jefridin.
Grand design pembangunan kependudukan sendiri merupakan suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan untuk jangka waktu 25 tahun kedepan, yang berisi mengenai isu penting kependudukan saat ini.
Fungsi grand design pembangunan kependudukan, sebagai panduan kota dalam mengintegrasikan kebijakan sasaran dan program kependudukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Yang dilaksanakan berdasarakan Peraturan Presiden No.153 tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan.
Dalam kesempatan tersebut Jefridin menyampaikan pesan dan ucapan terima kasih dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
“Saya atas nama Bapak Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih kepada narasumber sebagai tenaga ahli yang akan memberikan materi dan review terhadap grand design pembangunan kependudukan yang sebelumnya sudah disusun pada tahun 2021,” ucap Jefridin.
Tidak lupa, ia turut menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Kepri dan BPS Kota Batam, atas dukungan yang selalu diberikan kepada Pemko Batam, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan sehingga pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dapat terlaksana dengan baik.
Pihaknya juga meminta kepada para OPD terkait untuk dapat menyerahkan laporan dan data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan dengan baik, sehingga pembangunan kependudukan di Batam dapat terwujud.
“Saya berharap OPD yang hadir dapat mengikuti rapat dengan baik dan berikan yang terbaik. Saya minta juga manfaatkan narasumber kita dari jogja. Bismillahirohmanirohim Rapat Koordinasi Penyusunan Grand Design Kependudukan Kota Batam tahun 2023 saya nyatakan di buka,” tutup Jefridin, sekaligus tanda dimulainya rapat koordinasi.(Al siregar)