Penyerahan DPA Perubahan 2025 Realisasi Baru 57 Persen, Walikota Sorong Tekankan Percepatan Pemlnyerapan Anggaran

Daerah
Dilihat 23

Kota Sorong – Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA., menegaskan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera mempercepat realisasi kegiatan dan penyerapan anggaran perubahan tahun 2025.

Hal ini disampaikannya seusai menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun Anggaran 2025, yang dilakukan secara simbolis kepada tiga perwakilan OPD, yaitu Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Dinas Cipta Karya, dan Dinas Perikanan, yang berlangsung di Ruang Anggrek Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (21/10/2025) sore.

Dalam arahannya dikatakan, penyerahan DPA perubahan menjadi pedoman bagi seluruh OPD untuk melaksanakan program dan kegiatan di penghujung tahun anggaran. Ditekankan, waktu yang tersisa hanya satu setengah bulan, sehingga seluruh pimpinan OPD harus memastikan percepatan pelaksanaan di lapangan.

“Penyerapan kita baru 57 persen, seharusnya sudah mencapai 70 persen. Karena itu saya minta OPD-OPD terutama yang mengerjakan kegiatan fisik seperti Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Pendidikan, dan Kesehatan untuk cek progres setiap hari. Kalau perlu kerja dengan sistem shift agar target bisa tercapai,” tegasnya.

Ditambahkan juga, percepatan tersebut penting agar seluruh program dan kegiatan dapat selesai sebelum 15 Desember 2025, sehingga hasilnya dapat segera dirasakan masyarakat.

“Kita bekerja untuk kepentingan kemaslahatan orang banyak. Dengan penyerahan DPA hari ini, tentu ada beban tambahan dan tanggung jawab untuk kita semua agar segera menindaklanjuti kegiatan, baik yang belum selesai di anggaran induk maupun yang baru diterima hari ini,” ujarnya.

Menutup arahannya, Wali Kota mengingatkan seluruh OPD agar mulai menyiapkan program dan kegiatan untuk tahun 2026, dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat dan mendukung visi-misi Pemerintah Kota Sorong.

“Penyusunan program jangan berdasarkan keinginan kepala dinas, tapi kebutuhan masyarakat. Fokus pada program prioritas yang berkaitan langsung dengan visi misi yang sudah dijanjikan kepada warga,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam wawancara terpisah, Wali Kota menjelaskan bahwa beberapa kegiatan pada anggaran induk masih belum diselesaikan, sehingga perlu segera ditindaklanjuti agar realisasi penyerapan dapat mencapai target 70 persen. Ia juga menginstruksikan agar setiap pimpinan OPD mempercepat proses administrasi, termasuk lelang dan penunjukan kegiatan dalam DPA perubahan.

“Saya sudah perintahkan semua OPD, khususnya pengelola kegiatan fisik, untuk memantau progres di lapangan setiap hari. Kalau bisa, pekerjaannya dilakukan shift-shiftan supaya bisa kejar waktu. Target kita, pertengahan Desember semua kegiatan baik induk maupun perubahan sudah rampung,” jelasnya.

You might also like