Sorong,kompasnews.co.id – Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, A.Pi., M.M, pada perayaan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke- 51 tahun 2023, yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pal Putih, Selasa (7/3/2023) mengatakan, semoga dengan perayaan tersebut, dapat menjadi pemicu semangat bagi ibu-ibu PKK, dalam menekan angka stunting di Kota Sorong.
Selain itu, dengan HKG PKK ke-51 tahun, masyarakat kota Sorong dapat menjaga serta meningkatkan kebersihan dan kenyamanan. Apalagi saat ini kota Sorong sudah menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.
Oleh karenanya, perkembangan kota ini akan semakin cepat, sehingga perlu juga diimbangi dengan perilaku masyarakat yang dapat menjaga kota ini menjadi rumah yang bersih, indah, aman, dan nyaman, yaitu kota beriman.
“Dari pihak Angkatan Laut juga sudah menyampaikan, mau terlibat jika ada kegiatan stunting di Kota Sorong. Oleh sebab itu, kita perlu memegang komitmen untuk menjadi orang tua asuh. Kita sudah janji pada saat pertemuan di Kantor Walikota, dan berharap bahwa tetap ada semangat kerja. Apalagi dengan semangat yang dimiliki ibu-ibu PKK dalam menekan angka stunting di kota ini,” kata Pj. Wali Kota yang disambut tepuk tangan meriah.
Disebutkan, kota Sorong tidaklah sama dengan kabupaten-kabupaten di sekitarnya, karena semua dapat dilakukan dengan mudah di kota ini. Oleh karena itu, hanya diperlukan tekad dan kemauan yang tinggi, yang harus dilandasi dengan komitmen dan semangat untuk mewujudkan kota Sorong yang bebas dari stunting.
Terkait dengan HKG PKK ke-51 tahun, Pj. Wali Kota menegaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara demi acara, yang telah dilaksanakan oleh tim penggerak PKK kota Sorong, yang melibatkan seluruh pengurus, anggota, dan masyarakat kota Sorong, dalam memperingati HKG PKK ke-51 tahun 2023.
“Keterpaduan kegiatan dalam bentuk intensifikasi lintas sektor di bidang pemberdayaan keluarga, KB, dan kesehatan melalui kegiatan HKG PKK ini, telah melibatkan kelompok masyarakat, kader posyandu, dan dunia Pendidikan,” ungkap Pj. Wali Kota.
Diharapkan, dapat meningkatkan kesadaran dibidang kesejahteraan, serta dapat menangkal dampak kepada kelangsungan pemakaian alat kontrasepsi, status gizi, stunting, serta perilaku bersih dan sehat. Hal ini sejalan dengan tema sentral HKG PKK ke-51 yaitu, Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh, Wujudkan Indonesia Tumbuh.
Selain pencapaian tujuan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satu tujuan utama dalam rangkaian acara peringatan HKG tahun ini adalah, meningkatkan jumlah dan kemandirian posyandu, serta kader posyandu yang terampil.
“Seperti kita ketahui bersama, posyandu adalah poin atau instrumen penting dalam pemberian pelayanan KB, dan kesehatan kepada masyarakat secara langsung. Karena, posyandu memang dibentuk sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan KB, serta selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengonsumsi makanan bergizi, demi menekan angka stunting di Kota Sorong,” ujar Pj. Wali Kota dalam Sambutannya.
Sementara itu, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sorong, Jacqualine M. Yarangga, dalam sambutannya berpesan kepada organisasi wanita dan para lurah, agar dapat bergerak cepat dalam penanganan stunting di Kota Sorong.
“Kami PKK Kota Sorong sudah jalan. Kalau ada organisasi wanita lain yang ingin bergabung, maka kami dengan senang hati menerima, karena kami percaya bahwa pada tahun 2024 mendatang, kota Sorong sudah tidak ada lagi stunting,” tegas Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sorong.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Jenny Isir, SKM dalam laporannya menjelaskan, tujuan peringatan HKG PKK ke-51 adalah, pertama, untuk memantapkan 10 program pokok PKK, yang diselesaikan atas prioritas program yang telah ditetapkan oleh masing-masing daerah, sekaligus sebagai sarana publikasi yang efektif terhadap gerakan PKK.
“Kedua, untuk mewujudkan peranan Tim Penggerak (TP) PKK sebagai mitra kerja pemerintah, yang sinergi dengan 10 program pokok PKK. Ketiga, untuk memberi motivasi pada kader PKK, agar lebih tahu, mau dan mampu melaksanakan program-program PKK,” tuturnya.
Dari data yang dihimpun, TP PKK Kota Sorong telah melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut HKG PKK ke-51 yaitu, kegiatan pencanangan bulan vitamin A oleh Pj. Wali Kota Sorong pada tanggal 7 Februari 2023, di Kelurahan Klasuur, Distrik Klaurung.
Kemudian kegiatan pencanangan rumah gizi berjalan oleh Pj. Wali Kota Sorong pada tanggal 21 Februari 2023 di Kelurahan Suprau, Distrik Maladumes. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak stunting, pada tanggal 22 Februari 2023 di Distrik Sorong Kota.
Selain itu, penanaman pohon bunga pada tanggal 24 Februari 2023 di beberapa ruas jalan protokol, dan PMT pada tanggal 27 Februari-2 Maret 2023 di Distrik Sorong Barat, Distrik Sorong Manoi, dan Kelurahan Kladufu, Distrik Sorong timur.
Kegiatan perayaan HKG PKK ke-51, diawali dengan penanaman pohon Ketapang di ruas jalan dekat kantor Kelurahan Pal Putih, dan diakhir dengan penyerahan bantuan sarana penunjang, yaitu 5 buah kursi kepada masing-masing posyandu yang melakukan penimbangan sebanyak 8 kali dalam setahun.
Kesepuluh posyandu tersebut yaitu, posyandu BTN Wensi, Kelurahan Klasabi, Puskesmas (PKM) Remu. Posyandu Teratai, Kelurahan Klawuyuk, PKM Klasaman. Posyandu Aster Putih, Kelurahan Klaligi, PKM Malawei. Posyandu Belimbing, Kelurahan Doom Timur, PKM Doom.
Posyandu Anggrek Korem, Kelurahan Malamso, PKM Malaimsimsa. Posyandu Semut, Kelurahan Remu Utara, PKM Sorong. Posyandu Nani Billi, Kel. Suprauw, Posyandu Tanjutng Kasuari. Posyandu Dahlia, Kelurahan Pal Putih, PKM Sorong Barat. Posyandu Malinda, Kelurahan Sawagumu, PKM Malanu, dan Posyandu Putu Sagu, Kelurahan Klawalu, PKM Sorong Timur.
Bantuan tersebut diserahkan Pj. Wali Kota dan Pj. Ketua TP PKK Kota Sorong, yang diterima dua orang perwakilan dari posyandu Dahlian dan Teratai. Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat posyandu dari pratama ke status purnama.
Selanjutnya dilakukan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 4 orang RT dan RW yaitu, Philipus Bame, Elisabeth Boni, Oktovina Wanwafma, dan Benardo Mainurung. (RJ sir )