Rapat Persiapan Musyda ke-2 PDPM Manggarai Timur Berjalan Lancar.

Daerah
Dilihat 1,721

Manggarai Timur-NTT, (6 April 2024). Seluruh kader muda Muhammadiyah Manggarai Timur menggelar rapat persiapan musyawarah daerah (musyda) ke-2 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Manggarai Timur bertempat di Warkop Bang Opick di kawasan TPI Pota Sambi Rampas.

Musyda PDPM Matim kali ini mengangkat tema; “Pemuda Negarawan, Bergerak Bersama Membangun Manggarai Timur”.

Ketua PDPM Matim Muhammadiyah, Kanda Junaidin, M.Pd hadir memimpin langsung rapat persiapan musyda dan pembentukan panita pelaksana.

Dalam pengantarnya, Kanda Junaidin menyampaikan bahwa sudah saatnya kita kader muda muhammadiyah bergerak bersama menghidupkan organisasi pemuda muhammadiyah.

” Sudah waktunya kita membangun solidaritas sesama kader mudamuda muhammadiyah. Memupuk rasa loyalitas dan meneguhkan integritas kita dalam berlembaga.”, tandasnya Kanda Junaidin.

Pada rapat pembentukan panitia pelaksana musyda-2 kali ini terpilih Adinda Junaidin.

Ditempat yang sama, Kanda Muh. Sa’adudin, S.Pd., Tokoh Muda Muhammadiyah Matim mengusulkan agar pelaksanaan musyda ke-2 PDPM Matim ini didesain dengan pelaksanaan seminar pra-musdya.

“Agar pelaksanaan musyda ke-2 kita ini punya bargining yang besar kita perlu mengadakan seminar pra-musyda. Apalagi kedepan ada momentum perhelatan politik, pilkada Matim. Kita jemput momentum ini dengan menghadirkan pembicara dengan berbagai latar belakang, baik dari kalangan akademisi, birokrat, politisi dan peneliti. Dan ini relevan dengan tema yang kita angkat pada musyda ke-2 ini.”, usul Kanda Muh. Sa’adudin, yang juga merupakan Kepala Sekolah SMPN 7 Sambi Rampas.

Hal yang paling spesial pada rapat persiapan musyda kali ini adalah hadir juga anggota komisioner KPU Sumba Timur, Kanda Syarifuddin.

Dalam kesempatan sambutannya, beliau berharap bahwa sudah saatnya sebaran kader muhammadiyah di Matim dirapikan melalui wadah kepemudaan seperti, PDPM ini.

“Muhammadiyah adalah Ormas terbesar di Republik ini. Jadi, berproses lah dengan sungguh-sungguh melalui PDPM Matim ini agar kita bisa bermanfaat untuk ummat dan bangsa. Spirit kita harus kembali ke khittah awal berdirinya Muhammadiyah. Hidup-hiduplah muhammadiyah. Jangan sekedar cari hidup di Muhammadiyah. ” tutupnya.

(sulatin)

You might also like