Lhokseumawe Kompasnews.co.id – Pasar Inpres 30 maret 2024. Harga ayam di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe mengalami penurunan signifikan hari ini, memberikan nafas segar bagi para konsumen. Penurunan harga ini terjadi setelah beberapa minggu terakhir harga ayam stabil di level tinggi.

Menurut pedagang di pasar tersebut, penurunan harga ayam ini disebabkan oleh peningkatan pasokan dari peternak. “Kami melihat kenaikan produksi ayam dari peternak lokal dalam beberapa hari terakhir, sehingga pasokan di pasar menjadi lebih melimpah,” kata Yusri, salah seorang pedagang ayam.

Harga ayam potong yang sebelumnya mencapai puncaknya di angka Rp 32.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 23.500 per kilogram. Sedangkan untuk harga ayam hidup, turun dari Rp 65.000 per ekor menjadi Rp 55.000 per ekor.

Penurunan harga ini disambut baik oleh para pembeli yang merasa lega dengan adanya koreksi harga tersebut.

“Saya senang melihat harga ayam turun, karena beberapa minggu terakhir harga ayam sangat tinggi dan memberatkan bagi kami,” ujar Atik, seorang ibu rumah tangga.

Namun demikian, para pedagang tetap berharap agar harga ayam dapat tetap stabil dalam jangka panjang, sehingga tidak terjadi fluktuasi yang memberatkan bagi kedua belah pihak.

Selain itu, penurunan harga ayam juga memberikan dampak positif bagi usaha kuliner yang menggunakan ayam sebagai bahan baku utama.

Restoran dan warung makan di sekitar pasar melihat peningkatan permintaan dari pelanggan mereka, seiring dengan penurunan harga ayam.

Dengan demikian, penurunan harga ayam di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe menjadi kabar baik bagi para konsumen dan pelaku usaha kuliner, serta diharapkan dapat berdampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Muslim)