Kompasnews.co.id || Pasaman barat
Ratusan masyarakat RANAH BANTAHAN melakukan orasi di Kantor DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT untuk melakukan atau mendesak aparat penegak hukum untuk menidak lanjuti penambang emas tampa izin ( PETI).

Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 23 Juni 2023.
Banyak tuntutan yang di mintak masyarakat salah satunya mencabut laporan terhadap warga RANAH BANTAHAN.
karna warga menurut salah satu korlap dalam orasinya dari 11 orang dilaporkan 3 di jadikan tersangka.

Oleh karena itu hal yang dituduhkan kepada masyarakat RANAH BANTAHAN itu tidaklah benar dan masyarakat berharap kepada anggota DPRD kabupaten PASAMAN BARAT untuk mencabut kembali atas laporan terhadap warga RANAH BANTAHAN itu.

Menurut korlap sudah begitu lama kami masyarakat RANAH BANTAHAN mengalami penderitaan ,dulu airnya jernih kini air kami keruh bagaikan lumpur.

Kini dengan adanya penambangan emas tampa izin ( PETI) kami warga mendapatkan efeknya dari mandi,gosok gigi sampai berudukpun untuk ibdah kami mempergunakan air lumpur tersebut.

Oleh karena itu kami harapkan kepada bapak KALPORI lebih meningkatkan keseriusan menutaskan masalah tambang emas tampa izin (PETI) yang ada di pasaman barat.
( koperwil SUMBAR TANJUNG)