Brebes, Kompasnews.co.id – Jajaran Polres Brebes secara masif terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga terkait adanya larangan penggunaan knalpot tidak standar atau tidak sesuai spesifikasi teknis.
Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti instruksi dari Kapolda Jawa Tengah dalam rangka menjaga kenyamanan dan kondusifitas Kamtibmas selama Pemilu 2024.
Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Bantarkawung Polres Brebes bersama personel gabungan dari Koramil dan Satpol PP melaksanakan sambang kepada sejumlah Bengkel sepeda motor disejumlah desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung, Senin (29/1/24) kemarin.
Kapolsek Bantarkawung Iptu Ahmad Suudi saat dihubungi menyampaikan bahwa, pihaknya berpesan kepada pemilik bengkel motor agar tidak membuat dan memasang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis kepada pelanggan yang servis di bengkelnya.
“Kami imbau kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot tidak sesuai spektek,” ungkap Kapolsek, Selasa (30/1/2024).
Selain memberikan penjelasan secara langsung kepada pemilik bengkel agar tak melayani pemasangan knalpot tidak standar, lanjut Suudi, pihaknya juga memberikan pemahaman terkait dampak negatif dari penggunaannya. Salah satunya suara bising yang membuat masyarakat resah sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan.
“Ini salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Polisi untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Sekaligus upaya menjaga kondusifitas kamtibmas pada Pemilu 2024. Harapannya masyarakat bisa membantu dalam upaya menekan dan meminimalisir terkait penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut Suudi menjelaskan, upaya pencegahan juga dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi dikalangan pelajar.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam kesempatan saat menjadi pembina upacara maupun apel yang berkoordinasi dengan sekolah – sekolah yang ada di Kecamatan Bantarkawung.
Termasuk juga komunitas motor dan juga kelompok masyarakat lainnya di wilayah Kecamatan Bantarkawung.
“Dampak penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut selain menganggu kenyamanan juga bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Ini yang ingin kita hindari sehingga tercipta kenyamanan dan Kamtibmas kondusif diwilayahnya,” pungkasnya. (Aziz)