Kompasnews.co.id I Brandan Barat
Aktifitas penjualan BBM (Pertalite-red) bersubsidi menggunakan rombak tangki sepeda motor lebih besar dan pengepul BBM Pertalite tetap marak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.208.153 Simpang 3 Susu, Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, tanpa ada tindakan kepastian hukum diwilayah Polres Langkat Polsek Pangkalan Brandan.
Di saat awak media Kompas news.Co.Id Investigasi, Minggu (06/7/2024/2025) sekira pukul 11.30.WIB ke
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.208.153 Simpang 3 Susu, Jalinsum Pangkalan Brandan-Besitang, Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, diduga kuat telah menyalahi aturan dan kebal hukum dengan mengisikan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan menggunakan rombak tangki sepeda motor (Sepmot) dengan tangki yang besar hingga acap berulang-ulang kali mengisi BBM Pertalite di SPBU tersebut.

Kami berharap kepada aparat penegak Hukum Polres Langkat dan Polsek Pangkalan Brandan untuk menindak tegas para mafia minyak tersebut karena
sesusuai dengan peraturan presiden No,191, THN,2014,SPBU di larang keras menjual minyak yang mengunakan (jerigen atau sejenis nya),bisa di sangsikan pidadana.
Saat di komfirmasi dengan maneger SPBU No 14.208.153 Simpang 3 Susu, Jalinsum Pangkalan Brandan-Besitang, Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat menyebutkan bahwa tidak dibenarkan perihal tersebut. “Saya akan panggil operator pompa tersebut agar pengisian melalui rombak tangki sepeda motor tidak boleh berulang mengisi BBM Pertalite.Seharusnya operator pompa memperhatikan sepeda motor rombak tangki yang berulang-ulang kaliengisi di SPBU ini,” ujar seorang wanita berbadan kurus ketika ditemui Kompas news, diruang kantornya.
“Tidak dibenarkan pengisian BBM Pertalite subsidi menggunakan rombak tangki sepeda motor. Kita akan tegir keras operator pompa apabila tetap membandel kita akan berikan tindakan tegas,” tindakan tegas diberikan kepada operator pompa akan di pecat dari SPBU ini,” tegas wanita berbadan kurus merupakan seorang manager SPBU simp 3 Pangkalan Susu.
Sepertinya memang sengaja pengisian dengan mengunakan seperti rombak tangki sepeda motor,terkesan SPBU tersebut itu kebal hukum dan tidak tersentuh Hukum.
Ketika kru Kompas news.Co.Id konfirmasi kepada operator pompa roda dua berada dibelakang, mengatakan pengisian BBM Pertalite subsidi di SPBU tidak ada masalah dan wajar.
Selagi pengisian normal dan standart aja, tidak ada masalah dan diperbolehkan,” ujar seorang wanita sebagai operator pompa roda dua berbadan gemuk berkulit hitam manis kepada KompasNews.Co.Id.
Di harap kan seperti Polres Langkat atau Polsek Pangkalan Brandan yang SPBU nya berada di wilayah hukumnya tindak tegas para mafia minyak,karna minyak bersubsidi seperti Solar dan Pertalit di pruntukan untuk rakyat bukan untuk mafia minyak,yang dengan santai menenteng Jerigen dan melangsir BBM subsidi Pertalite dengan rombak tangki berulang-ulangkali. (jok)













