Tradisi penghulu Mangkuto alam dan Datuak pado api menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H

Daerah
Dilihat 1,273

Pasaman barat, kompasnews.co.id. Senin tanggal 11 Maret adalah hari yang di tunggu tunggu oleh cucu kamanakan Mangkuto alam dan pado api, yang mana tradisi Mangkuto alam dan pado api menyambut bulan suci Ramadhan ber arak arak bersama cucu kamanakan dan masyarakat luas, ini adalah sebuah tradisi dari niniak moyang kami dari dahulu, (sajak sumua di gali linjuang di tanam) apa bila acara arak arakan tidak terlak sana.

Maka cucu kamanakan merasa kecewa, sebab cucu kamanakan Mangkuto alam dan pado api seminggu sebelum acara balimau baju baru sudah di sedia kan oleh cucu kamanakan untuk di pakai pasnya satu hari menjelang puasa.

Menurut keterangan salah seorang niniak mamak, acara balimau ini adalah salah satu budaya kita bersama dan tidak mungkin kita menghilangkan sejarah yang telah di ciptakan oleh niniak moyang kita dahulu. Kita yakin dan percaya tradisi balimau ini akan di jaga oleh generasi muda dan akan terus di lestarikan oleh cucu kamanakan Mangkuto alam dan pado api.

Acara balimau ini adalah salah satu cara masyarakat untuk saling ma,AF mema,AF kan setelah acara arak arakan ,cucu kamanakan Mangkuto alam dan pado api saling bersalaman dan saling ma,AF memaafkan. Acara balimau ini adalah kebanggaan kita bersama ucap salah seorang niniak mamak.(Dedi syahrial)

You might also like