Kompasnews.Palembang Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menurunkan angka stunting, diantaranya menggandeng Bank Sumsel Babel (BSB),Dinas pendidikan kota,sekwan, kepada balita yang terkena stunting.
Sebanyak 64 balita stunting di Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 dan Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 mendapatkan bantuan susu dan telur.untuk Su1 mendapatkan susu 52 dan untuk it2 susu 12. Sedang telor untuk bapak asuh anak stunting.anak stunting sendiri di Su1 sebanyak 52.ada 4 nya yang berisiko stunting. program ini sudah yang ke 2″ujar camat su1(mijrun).

Terima kasih banyak kepada pemerintah kota Palembang yang melalui bantu semua pihak seperti bank Sumsel babel,dinas pendidikan kota, sekwan kota.
Penyerahan bantuan CSR susu dan telur ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Ratu Dewa bersama Direktur Utama BSB Ahmad Syamsudin bertempat di Kantor Camat SU I, Kamis (14/12/2023)
Pj Walikota Ratu Dewa mengungkapkan bahwa penanganan stunting bukan hanya kewajiban pemerintah sehingga diperlukan kolaborasi dengan stake holder lainya.
“Alhamdulillah syukur kembali BSB melalui dana CSR bersama pemerintah kota dalam hal ini dari sektor kesehatan yaitu penanganan balita stunting.

“Ratu Dewa”Dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor kesehatan menjadi prioritas utama.
Tadi pemberian telur dan susu khususnya di kecamatan SU 1 dan IT 2, tak lain sebagai upaya kita dalam menurunkan stunting.Pihak BSB juga akan membantu penanganan stunting melalui zakat.
Ahmad Syamsudin tadi sudah mengatakan kalau zakat di BSB akan diserahkan dalam penanganan stunting kota Palembang.(j.s)