Jateng – Setelah sebelumnya Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengutarakan pendapat soal kinerja Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang dinilai kurang berkompeten dalam hal pemerintahan. Kini komentar serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Pati Joni Kurnianto pada Jum’at 19/04/24.

Joni mengaku kecewa dengan kinerja Pj Bupati Pati Henggar yang dianggap kurang memberikan dampak positif bagi masyarakat Pati. Justru, Joni menilai selama kepemimpinan Henggar sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati banyak terjadi penyimpangan. Mulai dari masalah Peraturan Bupati (Perbup) hingga yang terbaru masalah Siltap perangkat desa.

Dirinya juga mengkritik lantaran permasalahan yang baru kemarin, mengenai rapat paripurna dengan ketidak hadirnya pj Bupati tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada DPRD atau Sekwan .

Serta jarang memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di kabupaten Pati dengan Motto “,Bumi Mina Tani,” mulai dari penanganan masalah banjir, kekeringan, pertanian, perikanan, kesehatan, hingga infrastruktur.

“Harusnya Pj dan sekda berbicara, dari tahun ke tahun hal-hal yang sepele. Malu kita itu, seolah dewan itu kerjanya apa. Saya belum dengar tanggapan pak Pj, padahal itu kewajiban Pj,” keluh Joni.

Baik Pj maupun Sekda, jika tidak pernah atau jarang memberikan solusi kepada masyarakat akan suatu permasalahan, legislator dari Partai Demokrat ini khawatir ada rasa ketidakpuasan dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah, yang dikhawatirkan berujung pada aksi demo.

“Jika tidak mau membuat terobosan untuk suatu kebijakan ya repot,” tutup Joni.

Untuk menghindari yang demikian, tentunya besar harapan dari Joni agar Pemkab Pati khususnya Pj dan Sekda berbenah dalam melakukan pekerjaan untuk membawa Pati yang lebih baik. (is )