Jateng – Kerusakan jalan yang terjadi di jalan WR Supratman Desa Kauman Kecamatan Juwana dikeluhkan.
Hal itu lantaran, kondisi jalan yang rusak parah dan penuh lubang tak kunjung diperbaiki.
Warga yang geram lalu melakukan pemblokiran jalan di sepanjang jalan WR Supratman.
Mereka menganggap Pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati tidak peka melihat kondisi jalan rusak.
Mukit, warga Desa Kudukeras Kecamatan Juwana, Pati membenarkan dengan adanya pemblokiran di jalan WR Supratman yang dilakukan oleh warga.Mereka kesal, lantaran jalan yang rusak dan penuh lubang itu tak kunjung diperbaiki.
“Selama Ramadhan banyak orang berjualan takjil di sepanjang jalan itu, jadi kasihan mereka harus bergelut dengan debu,”ungkapnya Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, Jalan WR Supratman itu merupakan jalan utama bagi warga Juwana, namun terkesan diabaikan.
Pemerintah, harusnya bisa peka untuk segera memperbaiki, bukan membiarkan dan pura-pura tutup mata melihat kondisi jalan rusak.
“Aksi pemblokiran jalan itu merupakan spontanitas warga yang kesal melihat jalannya yang rusak, namun tidak segera diperbaiki,”katanya
Terpisah, Plt Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Pati Hasto Utomo menjelaskan, Kerusakan jalan WR Supratman Juwana saat ini masih proses pemilihan penyedia. Sementara untuk Surat Perjanjian Kerja (SPK) akan dikeluarkan pada tanggal 1 april 2024.
“Anggarannya itu nanti Rp 200 juta, dan rencananya akan ditangani dengan rehabilitasi jalan dan penambalan oleh bagian pemeliharaan jalan DPU,”ujarnya.
“Besok, akan ada tim pemeliharaan jalan yang melakukan pengukuran jalan ke Juwana,”tambahnya. ( is )