BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Penanganan duga’an kasus penyalahgunaan dana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Cinto Mandi Bersinar yang di tangani Kejari Bengkulu Selatan terus bergulir, sekarang masih tahap proses mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan serta pemanggilan beberapa orang yang terkait.
Namun ditengah carut-marut pengusutan duga’an Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terhendus informasi tidak sedap adanya pembuatan taman dirumah dinas Kejari oleh sekelompok orang diduga ketua Poktan Cinto Mandi Bersinar dan Kawan-Kawan,
Jma’at (08/03/24).
Kami awak media berusaha mencari sumber informasi dan ingin mengambil gambar atau Poto taman di TKP (26/02/24), Namun Kejari melalui kasi Intel Hendra Catur melarang awak media. Adanya informasi dari masyarakat mengenai kegiatan ketua Poktan di rumah dinas yang membuat taman.

Ada sekelompok orang diduga ketua Poktan Cinto Mandi Bersinar dan Kawan-Kawan yang tergabung pada program (PSR) membuat taman dirumah dinas Kejari Bengkulu Selatan. Untuk apa Mereka buat taman yang menelan biaya diperkirakan 20 juta sampai dengan 25 juta, di bawah trik sinar matahari yang panas bahkan pulang sudah sore hari.
Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan HENDRA CATUR saat di konfirmasi via WhatsApp (26/02/24) memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan
Hendra mengatakan
“Insyaallah kami tetap akan melanjutkan proses kegiatan replanting,” ujarnya
Padahal pertanyaan yang Kami ajukan adalah apa urgensinya Ketua Poktan mengerjakan taman di rumah dinas Kejari dan untuk memastikan pertanyaan tidak salah, kami mengirimkan ulang pertanyaan agar mendapatkan jawaban yang kami maksudkan akan tetapi jawabannya lebih ane lagi seolah-olah tidak mengerti.
Kasi Intel Kejari Hendra Catur melanjutkan jawabannya
“Kalau mau wawancara terkait diluar replanting silahkan datang besok,” Lanjut Hendra (26/02/24).
Pekerjaan pembuatan taman di rumah dinas Kejari Bengkulu Selatan yang di kerjakan oleh sekelompok orang diduga ketua Poktan Cinto Mandi Bersinar dan Kawan-Kawan sangat disayangkan dan menimbulkan banyak tanda tanya.
Ketum LSM P2NAPAS Ahmad Husen Batu Bara mengingatkan pihak Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan untuk serius dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait permasalahan Ketua Poktan Cinto Mandi Bersinar agar jadi jelas dan terang jangan sampai ada yang ditutup-tutupi jika salah katakan salah dan jika benar katakan benar.
“Kami LSM P2NAPAS Indonesia akan trus memantau perkembangan duga’an penyelewengan dan kelalaian yang dilakukan ketua Poktan Cinto Mandi Bersinar di Bengkulu Selatan dan juga tidak tertutup kemungkinan akan membuka jalan bagai kelompok-kelompok Tani lain mengenai kasus yang sama,” Kata Bang Husen Batu Bara melalui Pesan singkat WhatsApp
Kembali kami awak media kompasnews.co.id mengkonfirmasi Kejari Melalui Kasi Intel Hendra Catur (08/03/24) untuk memastikan informasi di tengah masyarakat dan baru mendapatkan jawaban dari kasi Intel Kejari yang mengatakan
Itu berita hoaxs dan tidak berdasar.
“Bahwa informasi itu hoax, anggaran yang dipergunakan untuk pembuatan taman berasal dari anggaran kantor,” Katanya melalui pesan singkat WhatsApp (08/03/24)
Seharusnya pihak Kejari tidak perlu ragu dalam memberikan jawaban agar kepercayaan kepada lembaga ini tetap terjaga dengan baik. Tapi jika keraguan itu terlihat dan dirasakan maka akan berdampak terhadap lembaga kejaksaan itu sendiri yang pada akhirnya masyarakat tidak percaya pada institusi kejaksaan negeri terkhusus di Bengkulu Selatan ini. Dan Kejari harus benar-benar serius menangani permasalahan yang berkaitan dengan duga’an kelalaian ketua Poktan Cinto Mandi Bersinar menjadi jelas dan terang.
(Tanto JKD)













