BENGKULU
KOMPASNEWS.CO.ID
Diduga kepala puskesmas Suka Merindu kabupaten Seluma provinsi Bengkulu, Atik memohon kepada tim awak media untuk berdamai secara kekeluargaan terkait terbitnya pemberitaan dugaan dana BOK dan dana kapitasi JKN tahun anggaran 2023-2024 bermasalah, Sabtu (22/03/25).
Terlihat dari tata cara kepala puskesmas Atik meminta kepada salah satu penggiat anti korupsi Anton melalui via telpon dan pesan singkat WhatsApp agar berita dihapus dan ditutup.
Kapus Suka Merindu melalui via telpon memohon untuk penghapusan berita yang diterbitkan disiapkan dana sebesar Rp 3.000.000 hari jumat (21/03/25).
Penggiat anti korupsi Anton terus berupaya agar kepala puskesmas selalu memohon dan mengakui kalau dana BOK dan dana Kapitasi JKN tahun anggaran 2023-2024 diyakini benar bermasalah dan dugaan banyak penyimpangan uang negara.terlihat dari nada kepala puskesmas meminta dan memohon untuk berdamai dengan tim awak media.
Kapuskes sengaja ingin menyuap tim awak media agar kasus di puskesmas Suka Merindu aman dari pemeriksaan aparatur penegak hukum.
Kapus berusaha cari perlindungan dengan menghubungi salah satu oknum wartawan yang juga mengaku sebagai pimpinan redaksi media Warta Global TV, Yutub TV, juga media online.
“Itu saudara saya, Jangan ganggu, kita sama-sama media tolong saling hormati, kapus suka merindu saudara sepupu kandung saya, orang-orang Polsek, Polres dan Polda sudah banyak yang telepon,” ujarnya Ag dengan tegas melalui via telepon WhatsApp (22/03/25).
Sangat disayangkan ada oknum yang mengaku sebagai Pemred sekaligus sekertaris pimpinan organisasi wartawan sengaja menghalangi kegiatan tugas pokok dan fungsi jurnailis dalam melakukan dan meliput berita dan jelas tuduhan dugaan pemerasan yang dilakukan tidak benar.
Setelah berita ini ditayangkan kepada kejaksaan Negeri, Tipikor Polres Seluma dan BPK serta Inspektorat untuk menindak lanjuti dugaan penyimpangan uang Negara ini secara transparan dan akuntabel sehingga bisa menjadi terang benderang. Yang pada akhirnya diharapakan agar pelayanan puskesmas bisa maksimal dan sesuai harapan bersama.
(Tanto JKD)













