Pasaman kompasnews.co.id – Setelah kami telusuri kelokasi tambang ilegal yang terjadi kawasan kenagarian SINURUIK memang ada terjadi.
Ketika kami kelokasi tambang tersebut ada 4 unit alat yang beroperasi di tombang mudik.alat alat yang disana salah satu alat yang bermerek HITACHI yang saat kami kelokasi sedang beroperasi di Lubuak paroman tunggang.
Pada tanggal 12-04-2023 menurut informasi yang kami dapat dari salah satu pemilik tanah merasa keberatan tanahnya di garap oleh penambang tersebut, karna ada hasutan dari salah seorang pengurus tambang ilegal serombongan orang datang kerumah salah seorang anak pemilik lokasi dan serombongan orang tersebut melakukan keributan disana dengan membawa senjata tajam dan ada yang melakukan pelemparan kerumah anak sipemilik tanah .
Kejadian tersebut berkisar pukul 23.00 malam, diharapkan kepada pihak yang berwenang menindak tegas terhadap penambang tersebut karena mereka tak peduli lagi tanah siapa yang harus digarap yang penting mendapatkan keuntungan pribadi.
Dalam pandangan kami kalau tambang emas ILEGAL ini dibiarkan akan terjadi pertumpahan darah.hal itu dibenarkan oleh salah yang dituakan ditombang yang berinisial “K”yang saat ini berumur 70th.bapak ini adalah salah seorang putra tombang asli.
Paparan beliau kalau tombang ini berlanjut pasti nanti akan terjadi saling bunuh membunuh.sebelum itu terjadi kami harapkan dari segala lini mengambil perhatian tentang TAMBANG emas ilegal ini.dan kami harapkan semua pihak berwajib mengingat kembali atas pesan presiden Indonesia bapak jokowi.segala yang melakukan pertambangan ilegal Tampa izin harus di tumpas tuntas.
Kami harapkan petugas yang berwajib menindak segera tambang ilegal tersebut supaya tercapai yang diharapkan oleh presiden kita, karena kami yakin pemimpin tertinggi dinegara Indonesia ini adalah presiden RI. (Arisman)