BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Telah terjadi Lakalantas tadi siang di jalan lintas Barat Sumatra Desa Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak Tembok rumah warga, Sabtu (31/05/2025).
Kejadian lakalantas siang tadi di jalan lintas Barat Sumatra desa Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas menyisakan banyak teka teki apa penyebab kecelakaan itu terjadi. Ada yang bilang pecah ban, ada yang bilang lagi asyik-asyik bercumbu dalam mobil.
Menurut keterangan sopir truk CPO yang mengangkut minyak sawit dari PT BSL menjelaskan bahwa mobil datang berlawan arah dengan sopir truk. Menurut sopir, dia sudah memberikan tanda dengan membunyikan klakson sebanyak tiga kali namun mobil jenis Hilux dengan nopol BK 8120 HIM tetap ambil posisi kanan dan akhirnya menyenggol bemper bagian mobil truk dan pilek belakang kemudian terus menghatam tembok rumah warga. Kemudian yang menyetir mobil adalah perempuan yang bersama laki-laki yang mengaku suaminya.
“Saya sudah bunyikan klakson sebanyak tiga kali namun sopri mobil Hilux BK 8120 HIM tetap ambil posisi kanan dari Manna semantara saya dari arah Bintuhan sehingga akhirnya hantam bagian bember dan pelek belakang kemudian lansung hantam tembok rumah warga dan yang membawah kemudi adalah perempuan itu,” Ujar Terisna Bandui Sopir Teruk Pengangkut CPO BSL.
Disisi lain berkembang isu tidak sedap siapa didalam mobil apakah sepasang suami-istri atau pasangan selingkuh. Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya bahwa laki-laki yang ada dalam mobil tersebut adalah suami dari temanya.
“Ya tadi ada yang kasih tau kalau laki-laki yang bersama perempuan yang mengaku Asmen Manager PT. ABS tersebut adalah selingkuhan sumainya,” Ujar Warga tersebut.
Diduga asyik bercanda dalam mobil bersama pasangan selingkuhan akhirnya berujung lakalantas namun tidak ada korban jiwa yang berujung maut, Sopir dan penumpang sehat dan selamat.
Sampai berita ini ditanyakan upaya konfirmasi kepada yang bersangkutan terus di lakukan namun sampai saat ini belum bisa di hubungi.
(Tanto JKD)
