Lhokseumawe,Kompasnews.co.id — Sebuah pertandingan penuh ketegangan tersaji dalam laga pembuka Turnamen Sepak Bola HUT RI ke-80 yang digelar di Lapangan Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Kesebelasan PS Pidie yang diperkuat mantan pemain Persiraja Banda Aceh, berhasil menumbangkan tim tangguh Kesebelasan Perlak juga diperkuat dengan beberapa mantan pemain PSMS Medan, melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-4, dimenangkan kesebelasan Pidie.
Pertandingan berakhir imbang 0-0 di waktu normal, memaksa kedua tim untuk menyelesaikan laga lewat adu penalti. PS Pidie tampil lebih tenang dan percaya diri saat penentuan, berhasil mencetak lima gol dari titik putih. Sementara Kesebelasan Peureulak hanya mampu membalas dengan empat gol, sehingga PS Pidie keluar sebagai pemenang.
Pertandingan mempertemukan dua tim kuat, yakni PS Pidie dan Kesebelasan Peureulak dari Aceh Timur, Kedua tim menurunkan skuad terbaiknya, lengkap dengan formasi ofensif dan pertahanan yang solid. Wasit memimpin jalannya pertandingan dengan disiplin sejak awal laga.

Laga ini berlangsung pada Minggu sore, 3 Agustus 2025, di Lapangan Bola Kaki Ujung Blang, Lhokseumawe, yang menjadi pusat kemeriahan warga dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.
Pertandingan ini merupakan bagian dari turnamen rutin yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan, sekaligus ajang silaturahmi dan hiburan rakyat. Turnamen ini juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat di dunia sepak bola Aceh.
Sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit, kedua tim langsung tampil menyerang. PS Pidie dan Kesebelasan Peureulak, saling menekan dan memainkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Meski beberapa peluang tercipta, pertahanan yang solid dari kedua belah pihak membuat skor tetap kacamata hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kesebelasan Pidie mulai menguasai lapangan dan menekan PS Pereulak. Namun, upaya mereka kerap kandas di tengah jalan akibat serangan balik cepat dari PS Peureulak yang juga gagal berbuah gol. Hingga peluit panjang dibunyikan tanda waktu normal berakhir, kedudukan tetap 0-0.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam suasana tegang yang disaksikan ratusan penonton, kelima algojo dari PS Pidie sukses menjalankan tugas mereka dengan sempurna. Sementara satu eksekutor Peureulak gagal menaklukkan penjaga gawang PS Peureulak yang tampil gemilang.
Kemenangan 5-4 lewat adu penalti ini memastikan langkah PS Pidie ke babak selanjutnya. Pertandingan ini bukan hanya menunjukkan kualitas teknis kedua tim, tetapi juga semangat sportivitas dan antusiasme masyarakat dala menyambut hari kemerdekaan.
Reporter : Muslim.













