Ternate – Kasiter Kasrem 152/Baabullah Letnan Kolonel Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr(Han) mewakili Danrem 152/Baabullah menghadiri sekaligus membacakan sambutan Danrem pada acara Istighosah dan Zikir Kebangsaan yang digelar di Auditorium IAIN Ternate, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Drs. Sarbin Sehe, M.Pd., Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., Rektor IAIN Ternate Prof. Dr. Radjiman Ismail, M.Pd., Ketua MUI Maluku Utara Dr. Samlan Ahmad, M.Pd., serta Ketua MUI Kota Ternate Prof. Jubair Situmorang, S.Ag., M.Ag.
Dalam sambutan yang dibacakan Kasiter, Danrem 152/Baabullah menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Istighosah dan Zikir Kebangsaan memiliki makna yang sangat penting sebagai sarana memperkuat spiritualitas, persatuan, dan kecintaan kepada bangsa dan negara.

“Melalui istighosah, kita memohon pertolongan kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia selalu diberkahi kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk merekatkan semangat kebersamaan, terutama di tengah berbagai tantangan bangsa saat ini. Persatuan adalah kunci utama agar kita mampu menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, baik dari luar maupun dari dalam,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menegaskan bahwa doa-doa yang dipanjatkan dalam kegiatan ini menjadi energi spiritual bagi jajaran TNI untuk semakin memperkuat tekad dalam menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan bangsa.
Danrem juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda, khususnya mahasiswa IAIN Ternate, agar senantiasa menjadi pelopor persatuan, toleransi, serta menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ingatlah, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga nilai-nilai spiritual, moral, dan kebangsaannya dengan baik. Mari kita jadikan momentum Istighosah dan Zikir Kebangsaan ini untuk memperkuat iman, memperkokoh persaudaraan, serta memperteguh semangat kebangsaan demi terwujudnya Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera,” tegasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa kebangsaan, dan ditutup dengan penuh khidmat.
Sumber : Pen152
Editor : Rusdi













