Bantuan Puso Petani Pati Akan Dicairkan Dalam Dua Tahap, Ini Kata BPBD

Daerah
Dilihat 266

Jateng – Menjawab aksi demonstrasi ratusan petani di depan kantornya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Jawa Tengah, Martinus Budi Prasetya saat di temui media ini Selasa ( 11 /7) diruang kerjanya menyebut, jika bantuan panen karena banjir yang melanda ribuan petani di Pati pada 2023 silam, akan diberikan secara bertahap.

Pada tahap pertama nantinya dicairkan sebesar Rp 3,8 miliyar untuk para petani di Kecamatan Gabus, Dukuhseti, Margorejo, Juwana, dan Wedarijaksa. Sedangkan sisanya sebesar Rp 12,2 miliyar akan diberikan di tahap kedua untuk para petani di Kecamatan Pati, Jakenan, Kayen, dan Sukolilo.

Karena sumber bantuan tersebut berasal dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Martinus juga tidak bisa memastikan kapan bantuan tersebut bisa direalisasikan. Terlebih, nantinya dana tersebut akan langsung diberikan melalui transfer rekening ke masing-masing kelompok tani.

Para petani juga harus segera melengkapi kelengkapan data yang harus segera dipenuhi oleh para kelompok tani. Seperti kartu pajak, hingga titik koordinat sawah.

“Hasil diskusi kita dengan BNPB sebelumnya memang harus bertahap. Kalau waktunya kami belum bisa memastikan, harus ada beberapa kelengkapan data yang harus dipenuhi kelompok tani. Diantaranya adalah titik koordinat yang didukung dengan Nomor Objek Pajak,” tandasnya.

Martinus menegaskan jika dana tersebut tidak masuk ke rekening BPBD Pati. Seharusnya sangat tidak mungkin jika disalahgunakan oleh pihaknya.

Nantinya, bantuan sebesar Rp 46 miliyar akan diberikan dalam dua tahapan. Sehingga apa yang menjadi tuntutan para petani untuk bisa dicairkan secara bersamaan tidak dapat dilakukan.

“Dari sisi luasan itu sekitar 5.600 hektar lahan, yang terdiri dari 171 kelompok tani dengan 10.883 petani. Satu hektarnya dapat Rp 8 juta, jadi kalau keseluruhan dapatnya Rp 46 miliyar. Itu tidak mungkin BNPB dicairkan sekali tahap, harus disesuaikan dengan anggaran,” ucapnya.

Intinya Martinus mengapresiasi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para petani Senin (10/6) kemarin. Pihaknya pun akan terus melakukan komunikasi dengan BNPB agar bantuan bisa segera direalisasikan. ( is )

You might also like